Imam Mahdi Nasser Muhammad Al Yamani
30- Syaban- 1444 H
22-03-2023 Masehi
01:13 siang
(Menurut penanggalan resmi Umm al-Qura)

[Ikuti tautan ke pos asli pernyataan] https://albushra-islamia.org/showthread.php?p=409693
____________



Semoga Allah Memberkati Kalian Dengan Bulan Ramadhan Serta Sepanjang Hari Dan Waktu, Jadi Jangan Menyembah Ramadhan, Tapi Sembahlah Ar-Rahman Di Setiap Waktu Dan Tempat, Dan Dia Memerintahkan Saya Untuk Shalat Dan Membayar Zakat Selama Saya Masih Hidup.


Semoga salam Allah beserta rahmat, berkah, dan kebahagiaan dari keridhaan Allah tercurah untuk kalian, wahai kekasihku, para pendukung utama yang baik, dan untuk orang-orang yang berserah diri (Muslim) kepada Tuhan semesta alam..


Semoga Allah memberkati kalian dan orang-orang seperti kalian dari orang-orang yang beriman kepada Tuhan semesta alam, dengan bulan Ramadhan dan sepanjang hari hingga hari bertemu dengan Ar-Rahman. Dan semoga Allah meninggikan qudrot dan kedudukan kalian, meninggikan kehormatan kalian, serta mengokohkan hati di jalan kebahagiaan akan Keridhaan-Nya sampai hari ketika kalian dikumpulkan kepada Ar-Rahman sebagai delegasi, wahai kalian yang membuat perjanjian untuk tidak ridha pada hari bertemu dengan-Nya sampai Dia ridha.


Dan ketahuilah bahwa Allah menciptakan kalian untuk menyembah-Nya sebagaimana selayaknya Dia harus disembah agar Dia ridha dengan kalian dan kalian pun ridha dengan-Nya. Maka setelah kalian dan Imam kalian bersaing dalam cinta Allah dan kedekatan-Nya, semoga Allah ridha dengan kalian, mencintai dan dekat dengan kalian, dan Dia setia untuk memenuhi janji-Nya untuk menyenangkan kalian, sehingga kalian akan dikumpulkan kepada Ar-Rahman sebagai delegasi untuk merundingkan apa yang membuat kalian ridha. Dan aku bersumpah demi Dia yang menciptakan jin dari api dan menciptakan manusia dari tanah liat seperti tembikar, bahwa terhadap hamba-hamba Kebahagiaan Terbesar di antara kalian, Ar-Rahman tidak akan memuaskan kalian dengan semua Kerajaan Syurga Kebahagiaan yang seluas langit dan bumi sampai Diri-Nya ridha dan kesedihan-Nya hilang. Maka apakah Allah menciptakan kalian selain agar Dia ridha dengan kalian dan kalian ridha dengan-Nya.?! Sungguh kesenangan kalian terkait dengan kesenangan Diri-Nya, yakni Kebahagiaan Terbesar yang lebih besar dari taman syurgawi-Nya, subhanallah, dan untuk itulah Dia menciptakan kalian. Pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ وَرِضْوَانٌ مِّنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِي
‎(٧٢)

[سورة التوبة].

Itulah hakikat para hamba An Naim Al A'dhom, dan mereka tidak akan berubah pendirian. Maka tidak akan setia bersama Imam Mahdi Nasser Muhammad al-Yamani selain orang-orang yang dijanjikan Allah untuk mengutus mereka dalam kitab-Nya Al-Qur'an yang agung dalam firman Alah Yang Maha Esa:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
‎(٥٤)

صدق الله العظيم [سورة المائدة].

Dan dengan bulan Ramadhan yang mulia, semoga Allah membuat kalian teguh di jalan yang lurus, dan menjadikan kalian lebih dekat dengan Al-Qur'an yang agung sebagai mata air di hati, cahaya dalam dada dan penunjuk jalan kalian. Itulah tali yang kuat dari Allah, jadi peganglah erat-erat pada tali Allah Quran yang agung dan ingkarilah pada apa yang bertentangan dengan muhkam Quran, tidak peduli siapa dan seberapa dapat dipercaya para perawinya. Dengan begitu maka Allah akan membimbing kalian ke jalan yang lurus, membenarkan firman Allah Yang Maha Tinggi:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُم بُرْهَانٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَأَنزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُّبِينًا
‎(١٧٤)
فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَاعْتَصَمُوا بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي رَحْمَةٍ مِّنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا
‎(١٧٥)

صدق الله العظيم [سورة النساء].

Itulah yang Allah perintahkan kepada kalian agar berpegang teguh pada muhkam Al-Qur'an yang mulia dan mencerahkan menuju jalan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.

Sungguh, Tuhanku berada di jalan yang lurus, bagi siapa pun yang ingin mengambil jalan menuju Tuhannya, dan siapa pun yang menginginkan petunjuk yang bertentangan dengan Muhkam Al-Qur'an, maka Allah akan menyesatkannya sehingga jatuh ke dalam kesesatan, seolah-olah dia jatuh dari langit dan burung-burung menyambarnya, atau angin yang bertiup membawanya ke tempat yang jauh, yang demikian itu adalah antara aku dan kalian dan seluruh dunia. Itulah hujjah Allah terhadap Muhammad Rasulullah, semoga shalawat dan damai Allah besertanya dan keluarganya, dan hujjah terhadap Orang Arab setelah dakwah sampai kepada mereka, dan hujah kalian terhadap seluruh dunia setelah dakwah tersampaikan. Sehingga dengan demikian kalian terhindar dari hukuman Allah dan mudah-mudahan mereka bertakwa kepada Allah. Pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِي أُوحِيَ إِلَيْكَ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
‎(٤٣)
وَإِنَّهُ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَ ۖ وَسَوْفَ تُسْأَلُونَ
‎(٤٤)
وَاسْأَلْ مَنْ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رُّسُلِنَا أَجَعَلْنَا مِن دُونِ الرَّحْمَٰنِ آلِهَةً يُعْبَدُونَ
‎(٤٥)

[سورة الزخرف]

Dan pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

وَإِنَّهُ لَتَذْكِرَةٌ لِّلْمُتَّقِينَ
‎(٤٨)
وَإِنَّا لَنَعْلَمُ أَنَّ مِنكُم مُّكَذِّبِينَ
‎(٤٩)
وَإِنَّهُ لَحَسْرَةٌ عَلَى الْكَافِرِينَ
‎(٥٠)
وَإِنَّهُ لَحَقُّ الْيَقِينِ
‎(٥١)
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ
(٥٢)

صدق الله العظيم [سورة الحاقة].

Dan itu adalah kitab yang terpelihara dari distorsi. Kepalsuan tidak datang kepadanya dari sebelumnya selama era Rasul-Nya Muhammad untuk mengubahnya, juga tidak dari penerusnya setelah kematian Muhammad Utusan Allah, semoga shalawat dan salam dari Allah tercurah atasnya dan keluarganya, pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

إِنَّ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي آيَاتِنَا لَا يَخْفَوْنَ عَلَيْنَا ۗ أَفَمَن يُلْقَىٰ فِي النَّارِ خَيْرٌ أَم مَّن يَأْتِي آمِنًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ ۖ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
‎(٤٠)
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ
‎(٤١)
لَّا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ ۖ تَنزِيلٌ مِّنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ
(٤٢)}

صدق الله العظيم [سورة فصلت].

Maka waspadalah terhadap hasutan para pengacau yang menjadikan Alquran terbagi-bagi (Mereka beriman kepada sebagian Kitab dan mengingkari sebagian dengan maksud untuk menyelewengkannya) biarkan mereka mati dalam kemarahan mereka; Allah menyempurnakan cahaya-Nya bahkan jika orang-orang kafir membencinya. Jadi patuhilah perkataan takwa bahwa tidak ada Tuhan selain Allah saja, tanpa pasangan. Jangan termasuk orang-orang yang Allah katakan tentang mereka:

وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُم بِاللَّهِ إِلَّا وَهُم مُّشْرِكُونَ
‎(١٠٦)
أَفَأَمِنُوا أَن تَأْتِيَهُمْ غَاشِيَةٌ مِّنْ عَذَابِ اللَّهِ أَوْ تَأْتِيَهُمُ
السَّاعَةُ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
‎(١٠٧)
قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي ۖ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
(١٠٨) ‎

[سورة يوسف]،

Maka berdoalah kepada Allah saja dan janganlah termasuk orang-orang yang difirmankan Allah;


وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُورًا
‎(٤٥)
وَجَعَلْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَن يَفْقَهُوهُ وَفِي آذَانِهِمْ وَقْرًا ۚ وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِي الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَىٰ أَدْبَارِهِمْ نُفُورًا
‎(٤٦)

صدق الله العظيم [سورة الإسراء]

Jangan menyeru siapa pun dengan Allah, karena tidak ada perantara dalam doa antara hamba dan Tuhan yang disembah, membenarkan firman Allah Yang Maha Tinggi:

{( فَلَا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ فَتَكُونَ مِنَ الْمُعَذَّبِين
)}
(٢١٣)‏

[سورة الشعراء]،

Dan sebagai pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

{(وَأَنَّ ٱلۡمَسَـٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدۡعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدࣰا) }

[سورة الجن ]،

Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Itulah perkataan yang berat dalam wahyu yang tegas, dan Allah Ta'ala berfirman:

وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لَا
يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُورًا
‎(٤٥)
وَجَعَلْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَن يَفْقَهُوهُ وَفِي آذَانِهِمْ وَقْرًا ۚ وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِي الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَىٰ أَدْبَارِهِمْ نُفُورًا
‎(٤٦)

صدق الله العظيم [سورة الإسراء].

Maka berpegang teguhlah pada perkataan takwa;
"لا إله إلله وحده لا شريك له"
"Tidak ada Tuhan selain Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya."
Dan sembahlah Allah saja, yang tiada sekutu bagi-Nya, maka janganlah kalian menyeru kepada siapa pun bersama Allah.
Pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

{وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ ‎‏
(٦٠)}

صدق الله العظيم [سورة غافر]،

Itu adalah perkataan yang berat; "tidak ada tuhan selain Allah sendirian, yang tidak ada sekutu bagi-Nya", yang mana itu adalah inti/ringkasan dari apa yang dibawa oleh semua Nabi dan Rasul. Pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

{قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
‎(١٣٦)
فَإِنْ آمَنُوا بِمِثْلِ مَا آمَنتُم بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوا ۖ وَّإِن تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا هُمْ فِي شِقَاقٍ ۖ فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
‎(١٣٧)
صِبْغَةَ اللَّهِ ۖ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ صِبْغَةً ۖ وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُونَ
‎(١٣٨)
قُلْ أَتُحَاجُّونَنَا فِي اللَّهِ وَهُوَ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ وَلَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُخْلِصُونَ
(١٣٩)‏

صدق الله العظيم [سورة البقرة].

Tiada Tuhan selain Allah semata tanpa sekutu, demikianlah yang diturunkan dalam kitab-kitab Allah semuanya dari yang pertama sampai penutup para Nabi dan rasulullah Muhammad, semoga shalawat Allah tercurah atas mereka dan atas orang-orang yang mengikuti jalan mereka dan memeluk Islam, dan kesimpulan dari apa yang menjadi tujuan mereka dihadirkan adalah seruan untuk menyembah Allah sendirian tanpa sekutu,
pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:


{وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ
‎(٢٥)
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَٰنُ وَلَدًا ۗ سُبْحَانَهُ ۚ بَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُونَ
‎(٢٦)
لَا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَوْلِ وَهُم بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ
‎(٢٧)}

[سورة الأنبياء].

Tidak ada tuhan selain Allah, sendirian tanpa sekutu. Sungguh itu adalah inti dari seruan kerasulan Muhammad, 'Issa, Musa dan Ibrahim serta inti dari seruan Al Mahdi secara global, yakni satu seruan terpadu bahwa tidak ada Tuhan selain Allah saja tanpa sekutu.
Pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

{قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
‎(٦٤)}

صدق الله العظيم [سورة آل عمران]،

Jadi mereka telah ingkar pada seruan utusan Allah dan Khalifah-Nya, Al Mahdi, Nasser Muhammad, dan seruan para pendukung siapa pun yang Allah utus dari para utusan sebelum Muhammad, semoga shalawat dan damai Allah beserta mereka semua, dan damai sejahtera bagi mereka semua.

Maka siapa pun yang membenci seruan saya berarti telah membenci seruan semua Nabi dan Rasul dan tempat kembalinya adalah Neraka Jahannam (sebuah kurungan dan penjara pusat Allah) yang memiliki tujuh gerbang untuk masing-masing bagian bagi siapa pun yang menolak dan sombong; Jika kalian tidak dapat menahan sengatan api rokok, maka berhati-hatilah terhadap Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, dan itu disebabkan oleh karena jika Allah dipanggil sendiri, kalian ingkar, dan jika Dia dipersekutukan, kalian beriman. Pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

{إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا يُنَادَوْنَ لَمَقْتُ اللَّهِ أَكْبَرُ مِن مَّقْتِكُمْ أَنفُسَكُمْ إِذْ تُدْعَوْنَ إِلَى الْإِيمَانِ فَتَكْفُرُونَ
‎(١٠)
قَالُوا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَىٰ خُرُوجٍ مِّن سَبِيلٍ
‎(١١)
ذَٰلِكُم بِأَنَّهُ إِذَا دُعِيَ اللَّهُ وَحْدَهُ كَفَرْتُمْ ۖ وَإِن يُشْرَكْ بِهِ تُؤْمِنُوا ۚ فَالْحُكْمُ لِلَّهِ الْعَلِيِّ الْكَبِيرِ
(١٢)}

صدق الله العظيم [سورة غافر].

Dan saya akan membiarkan mereka yang berpaling untuk sementara waktu; Saya telah menjelaskan kepada mereka Al-Qur'an yang agung dengan Al-Qur'an yang menjelaskan dari Al-Qur'an yang sama, dan menjelaskannya secara rinci selama delapan belas tahun. Dan hujjah telah ditegakkan terhadap siapa yang membenci seruan saya di seluruh dunia. Sesungguhnya besarnya desakan saya dalam menyeru siang dan malam selama delapan belas tahun, yang membuat saya kelelahan adalah karena takut gagal terhadap apa yang Allah percayakan kepada saya. Maka dari itu saya menasihati kalian, tetapi kalian tidak menyukai para penasihat. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, jadi apakah kalian melihat seruan saya batil?! Keputusan milik Allah, dan Dialah yang terbaik dalam memberi penghakiman. Dan Allah Ta'ala berfirman:

{فَتَوَلَّ عَنْهُمْ فَمَا أَنتَ بِمَلُومٍ
‎(٥٤)
وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنفَعُ الْمُؤْمِنِينَ
‎(٥٥)
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
‎(٥٦)
مَا أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ
‎(٥٧)
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
‎(٥٨)
فَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا ذَنُوبًا مِّثْلَ ذَنُوبِ أَصْحَابِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُونِ
‎(٥٩)
فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ كَفَرُوا مِن يَوْمِهِمُ الَّذِي يُوعَدُونَ
(٦٠)‏}

صدق الله العظيم [سورة الذاريات]،

Dan pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

{فَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍ
‎(١٧٤)
وَأَبْصِرْهُمْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ
‎(١٧٥)
أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ
‎(١٧٦)
فَإِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمْ فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنذَرِينَ
‎(١٧٧)
وَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍ
‎(١٧٨)
وَأَبْصِرْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ
‎(١٧٩)
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ
‎(١٨٠)
وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ
‎(١٨١)
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
‎(١٨٢)}

صدق الله العظيم [سورة الصافات].


Khalifah Allah atas seluruh alam;
Imam Mahdi Nasser Muhammad Al Yamani
__________


Penerjemah:
Turwidi Buwang

Editor:
Chilmi Hasbullah