[ لمتابعة رابط المشـاركــة الأصليَّة للبيـان ]
https://albushra-islamia.org/showthread.php?p=54376

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani
15/09/1433 H
03-08-2012 Masehi
09:58 pagi
____________________



Fatwa Imam Mahdi Tentang Mereka Yang Mendapatkan Petunjuk Dan Mereka Yang Tidak Mendapatkan Petunjuk.


Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat serta salam semoga tercurah ke atas semua Nabi dan Rasul, kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari utusan-Nya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri kepada-Nya. Amma ba'du.

Wahai para Anshar pendahulu yang tebaik, kaum yang Allah pertemukan mereka dengan sebuah takdir yang ditetapkan dalam Kitab tertulis atas seruan Imam Mahdi di era dialog sebelum kemunculannya, yang mana Allah memperkuat kekuatanku dengan mereka, maka biarlah mereka mengambil bagian dalam urusanku. Sesungguhnya Allah telah mempercayakanmu untuk menyampaikan seruan Imam Mahdi kepada semua orang Arab dan non-Arab sebanyak yang Anda bisa dengan segala upaya dan cara, sehingga menjadi orang-orang yang difirmankan Allah dalam Kitab-Nya yang menentukan:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

صدق الله العظيم [المائدة:54].

Mereka itu adalah kekasih Tuhan semesta alam {Dia mencintai mereka dan mereka mencintai-Nya}, dan karena cinta mereka yang kuat kepada Tuhan mereka, aku bersumpah demi Allah Yang Maha Besar bahwa Allah tidak akan membuat mereka senang dengan kerajaan dunia ini dan Akhirat sampai Dia ridha karena sesungguhnya mereka mengambil keridhaan Allah sebagai tujuan dan bukan sebagai sarana.

Mungkin salah satu dari mereka yang tidak tahu ingin mengatakan: "Wahai Nasser Mohammad, yang dimaksud Allah dengan kaum yang berjuang di jalan Allah adalah kaum memerangi orang-orang kafir untuk mendapatkan syahid di jalan Allah".

Kemudian Imam Mahdi menjawabnya dan kami berkata: Orang-orang kafir itu menyalahkan dengan apa (pada ayat tersebut)? Dan ketahuilah bahwa jawabannya adalah: menyalahkan dengan kata makian dan celaan. Maka dari itu, sesungguhnya yang dimaksud Allah dengan firman-Nya, Yang Mahatinggi:

{يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ}

yaitu, bahwa mereka berjihad kepada orang-orang dengan penjelasan-pernyataan Al-Qur'an yang agung, sebagai perjuangan/jihad besar dengan pengetahuan dari Tuhan mereka, dengan mengikuti teladan Muhammad utusan Allah - semoga sholawat dan damai Allah besertanya dan keluarganya - yang mana Allah Yang Maha Tinggi memerintahkan beliau untuk melawan orang-orang kafir dengan Al-Qur'an, sebuah jihad yang besar. Penegasan bagi firman Allah Ta'ala;

{فَلا تُطِعْ الْكَافِرِينَ وَجَاهِدْهُمْ بِهِ جِهَادًا كَبِيرًا}

صدق الله العظيم [الفرقان:52].

Maka perintah dari Allah berlaku bagi setiap orang yang menjadi pendukung Muhammad utusan Allah - semoga shalawat dan damai Allah besertanya dan keluarganya - untuk berjihad ke atas seluruh alam dengan Al-Qur'an yang agung sebagai perjuangan yang hebat. Pembenaran bagi firman Allah Yang Maha Tinggi:

{قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنْ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ}

صدق الله العظيم [يوسف:108].

Tetapi orang-orang yang tidak tahu (awam) mengatakan bahwa jihad hanya untuk berperang saja. Sungguh, orang-orang yang dicintai Allah dan mereka mencintai-Nya, mereka lebih keras terhadap orang-orang kafir yang dumurkai-Nya, yakni dari kalangan setan-setan jin dan manusia. Adapun terhadap orang-orang sesat dari kalangan orang-orang kafir, maka mereka berjihad terhadap mereka dengan al-Qur'an yang agung, sebuah jihad yang besar agar mereka mendapat petunjuk, dan mereka tidak ingin memerangi orang-orang kafir yang sesat, tetapi memerangi orang-orang yang dimurkai Allah dari kalangan setan-setan jin dan manusia, para pengikut Dajjal.

Wahai para pendukung pendahulu yang terbaik, umat yang dicintai Allah dan mereka mencintai-Nya, kalian adalah orang-orang yang mana Allah telah titipkan kepada kalian sebuah misi untuk menyampaikan seruan Imam Mahdi ke seluruh dunia di era dialog sebelum kemunculan. Pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ}

صدق الله العظيم [المائدة :54].

Maka berjihadlah kepada manusia dengan penjelasan-penjelasan yang benar untuk memberi peringatan malam dan siang dengan segala usaha dan cara wahai elit umat manusia dan wahai manusia terbaik dari para pendosa yang bertaubat kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Sesungguhnya seruan Imam Mahdi di era dialog sebelum munculnya adalah berkah terbesar dalam Kitab bagi mereka yang memiliki akal, yang mengikuti pernyataan-penjelasan yang benar bagi Kitab Al-Qur'an yang agung, tetapi itu adalah penyesalan bagi selainnya yang mana Allah tunjukkan kepada mereka atas panggilan Imam Mahdi di era dialog sebelum kemunculan, sedang mereka tidak mengikuti Kebenaran dari Tuhan mereka karena sesungguhnya mereka bukan dari orang-orang yang berakal, yang Allah tidak membimbing hati mereka untuk mengikuti Kebenaran dari Tuhan mereka. Allah tidak membimbing mereka dengan tanpa menganiaya mereka tetapi mereka lah yang telah menganiaya diri mereka sendiri, karena mereka menghukumi Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani bahwa dia termasuk orang-orang yang tersesat sebelum mereka mendengarkan seruannya dan merenungkan kekuatan otoritas ilmunya, apakah dia berbicara dengan Kebenaran dan menyeru orang-orang dengan pengetahuan dari Tuhannya, atau dia dari orang-orang yang mengatakan terhadap Allah apa yang tidak dia ketahui.

Dan saya Imam Mahdi, mengeluarkan fatwa dengan Kebenaran bahwa saya tidak temukan dalam Kitab bahwa orang-orang diberi petunjuk oleh Allah pada zaman para Rasul kecuali orang-orang yang berakal. Merekalah yang tidak menghakimi penyeru sebelum mereka berpikir pada inti seruannya dan otoritas pengetahuannya. Sebagai penegasan bagi firman Allah Yang Maha Esa:

{فَبَشِّرْ‌ عِبَادِ ﴿١٧﴾ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ أُولَـٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّـهُ وَأُولَـٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ ﴿١٨﴾}

صدق الله العظيم [الزمر].

Adapun orang-orang yang zalim terhadap dirinya dan kaumnya, kalian akan dapati mereka menghakimi orang yang menyeru sebelum mereka mendengarkan perkataannya dan merenungkan inti seruannya dan kewibawaan ilmunya yang digunakannya untuk berhujah kepada manusia. Mereka itulah kaum yang tidak mendapatkan kabar gembira berupa hidayah, karena mereka terlebih dahulu menilai Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani sebelum mempertimbangkan seruan dan argumentasinya, benar atau salahnya. Dan karena penilaian mereka terhadap Imam Mahdi terlebih dahulu sebelum memikirkan dan merenungkan pernyataan-penjelasan yang benar sebagai peringatan, maka kami tidak mengabarkan kepada mereka bahwa Dia akan membimbing hati mereka sampai mereka tidak menilai sebelum berdialog/berhiwar dengan Imam Mahdi atau merenungkan otoritas ilmunya. Adapun orang-orang yang menggunakan akalnya dan merenungkan inti panggilan Imam Mahdi dan merenungkan kekuatan otoritas ilmunya, mereka itulah yang Allah berikan kabar gembira kepadanya dengan petunjuk di dalam hati mereka karena mereka menunda keputusan sampai mereka telah mendengarkan dan merenungkan, dan untuk itu kami memberi mereka kabar baik tentang petunjuk. Menegaskan firman Allah Yang Maha Tinggi:

وَأُولَـٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ ﴿١٨﴾

صدق الله العظيم [الزمر].

Adapun orang-orang yang mengatakan bahwa mereka tidak mendengar seruan Kebenaran untuk mengikuti Al-Qur'an yang agung maka kami katakan: Mereka adalah pendusta, karena tidak ada seorang pun di antara manusia yang mencapai usia dewasa kecuali dia mengetahui panggilan Muhammad utusan Allah -semoga shalawat dan salam Allah besertanya dan keluarganya- untuk mengikuti Al-Qur'an yang agung, sebuah pesan Allah kepada dunia, yang mana Allah menjadikannya sebagai Kitab yang terpelihara dari distorsi dan pemalsuan sepanjang zaman, sehingga argumen (hujah) masih tegak ke atas mereka di setiap bangsa sebelum Allah mengirimkan Khalifah-Nya Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani. Damai bagi para Utusan, dan segala puji bagi Allah.

Maka salinlah pernyataan-pernyataan bagi mereka yang tidak bisa memasuki internet global, dan jika mereka peduli akan hal itu, mereka akan belajar memasuki internet global untuk melihat seruan Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani di era dialog sebelum kemunculan.

Damai bagi para utusan, dan segala puji bagi Allah.

Saudaramu,
Imam Mahdi Nasser Mohammed Yamani
____________
https://albushra-islamia.org/showthread.php?t=8045


Penerjemah:
Turwidi Buang