Imam Mahdi Nasser Muhammad Al Yamani.
18 Rajab 1444
9 Februari 2023
07:37 Pagi (menurut waktu resmi Ummul Qura)
Tautan asal:
https://albushra-islamia.org/showthread.php?p=406730
____________________
Wahai Kaum Muslimin, Wahai Kaum Muslimin, Bertakwalah Kepada Allah, Tuhan Semesta Alam. Janganlah Mengikuti Kaum Yang Ateis Terhadap Allah, Tuhan Semesta Alam, Maka Larilah Dari Allah Kepada-Nya. Aku Adalah Pemberi Peringatan Yang Jelas Bagimu Dari-Nya.
Dengan menyebut nama Allah yang tidak ada kekuatan kecuali pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Ada apa dengan kalian wahai umat Islam, bukankah sudah saatnya kalian membenarkan Khalifah Allah atas seluruh dunia, baik di darat maupun di laut - Nasser Muhammad Al Yamani -. Saya tidak datang kepada kalian dengan wahyu baru, melainkan kami menjelaskan kepada kalian pernyataan-penjelasan (bayan) yang sebenarnya dari Al-Qur'an yang mulia, setelah setan jin dan manusia menyesatkan kalian dari mengikuti muhkam Al-Qur'an yang agung. Tidakkah kalian beriman pada Alquran yang agung?
Jika jawaban kalian adalah; Ya Allah, ya, semua Muslim beriman kepada Al-Qur'an yang agung.
Kemudian Nasser Muhammad menjawab kalian dan saya berkata: Selama ini adalah jawaban kalian, maka inilah tanggapan kepada Anda sebelumnya, langsung dari Allah Yang mengetahui hal gaib, menyeru kalian dengan firman-Nya, Yang Maha Tinggi:
۞ أَلَمۡ یَأۡنِ لِلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ أَن تَخۡشَعَ قُلُوبُهُمۡ لِذِكۡرِ ٱللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ ٱلۡحَقِّ وَلَا یَكُونُوا۟ كَٱلَّذِینَ أُوتُوا۟ ٱلۡكِتَـٰبَ مِن قَبۡلُ فَطَالَ عَلَیۡهِمُ ٱلۡأَمَدُ فَقَسَتۡ قُلُوبُهُمۡۖ وَكَثِیرࣱ مِّنۡهُمۡ فَـٰسِقُونَ
(١٦)
صدق الله العظيم
[سورة الحديد ]
Dan mungkin semua Muslim ingin mengatakan; Apa maksud Allah Yang Maha Tinggi dengan firman-Nya:
وَلَا یَكُونُوا۟ كَٱلَّذِینَ أُوتُوا۟ ٱلۡكِتَـٰبَ مِن قَبۡلُ فَطَالَ عَلَیۡهِمُ ٱلۡأَمَدُ فَقَسَتۡ قلوبهم
Kemudian khalifah Allah, Al Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, menjawab kalian, dan saya katakan; Maka setelah Ahli Kitab berselisih dan terpecah menjadi sekte-sekte dalam agama Allah setelah datang kepada mereka bukti-bukti yang jelas dalam Taurat dan Injil. Dan setelah perselisihan mereka sepeninggal Utusan mereka, maka mereka yang tertindas meminta kemenangan dari Allah, dan mereka berdoa kepada Allah untuk mengirim Nabi penutup yang buta huruf, seperti yang dijanjikan kepada mereka yang tertulis dalam Taurat dan Injil untuk menghakimi di antara mereka tentang apa yang sebelumnya mereka berselisih. Maka Allah mengabulkan permohonan mereka, tetapi Allah tidak mengutusnya dari Bani Israil, melainkan mengutusnya dari bangsa Arab. Maka mereka tidak suka dengan apa yang Allah lakukan dengan mengirimnya dari orang arab dari Bani Ismail, dan bukan dari Bani Ishak, sehingga mereka mengenal Nabi yang buta huruf yang dijanjikan sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka. Maka mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan dari diri mereka sendiri, mengapa Allah tidak mengutusnya dari Bani Israil? Meskipun kaum Ahli Kitab memohon kemenangan atas orang-orang yang tidak percaya pada kebangkitan Nabi yang buta huruf. Allah Ta'ala berfirman:
وَلَمَّا جَاۤءَهُمۡ كِتَـٰبࣱ مِّنۡ عِندِ ٱللَّهِ مُصَدِّقࣱ لِّمَا مَعَهُمۡ وَكَانُوا۟ مِن قَبۡلُ یَسۡتَفۡتِحُونَ عَلَى ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ فَلَمَّا جَاۤءَهُم مَّا عَرَفُوا۟ كَفَرُوا۟ بِهِۦۚ فَلَعۡنَةُ ٱللَّهِ عَلَى ٱلۡكَـٰفِرِینَ
(٨٩)
بِئۡسَمَا ٱشۡتَرَوۡا۟ بِهِۦۤ أَنفُسَهُمۡ أَن یَكۡفُرُوا۟ بِمَاۤ أَنزَلَ ٱللَّهُ بَغۡیًا أَن یُنَزِّلَ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ عَلَىٰ مَن یَشَاۤءُ مِنۡ عِبَادِهِۦۖ فَبَاۤءُو بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبࣲۚ وَلِلۡكَـٰفِرِینَ عَذَابࣱ مُّهِینࣱ
(٩٠)
صدق الله العظيم
[سورة البقرة ]
Demikian pula kaum muslimin berdoa memohon kemenangan dari rahmat Allah dengan pengiriman Imam Mahdi yang Dinanti, sehingga masa penantian panjang bagi mereka menjadikan hati mereka mengeras dari mengingat Allah.
Wahai masyarakat Arab, apakah kalian tidak setuju bahwa Allah memilih Khalifah-Nya, Imam Mahdi Nasser Muhammad dari Yaman? Bahkan sebenarnya suku-suku Yaman keberatan kalau Allah akan mengirimkan Imam Mahdi dari suku Murad, kecuali yang dirahmati oleh Tuhanku. Jika demikian, maka akibatnya adalah malapetaka, sebagaimana orang-orang yang sombong dari kalangan Ahli Kitab, di antara mereka yang meminta kemenangan dengan diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa sallam yang buta huruf. Pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:
وَلَمَّا جَاۤءَهُمۡ كِتَـٰبࣱ مِّنۡ عِندِ ٱللَّهِ مُصَدِّقࣱ لِّمَا مَعَهُمۡ وَكَانُوا۟ مِن قَبۡلُ یَسۡتَفۡتِحُونَ عَلَى ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ فَلَمَّا جَاۤءَهُم مَّا عَرَفُوا۟ كَفَرُوا۟ بِهِۦۚ فَلَعۡنَةُ ٱللَّهِ عَلَى ٱلۡكَـٰفِرِینَ
(٨٩)
بِئۡسَمَا ٱشۡتَرَوۡا۟ بِهِۦۤ أَنفُسَهُمۡ أَن یَكۡفُرُوا۟ بِمَاۤ أَنزَلَ ٱللَّهُ بَغۡیًا أَن یُنَزِّلَ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ عَلَىٰ مَن یَشَاۤءُ مِنۡ عِبَادِهِۦۖ فَبَاۤءُو بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبࣲۚ وَلِلۡكَـٰفِرِینَ عَذَابࣱ مُّهِینࣱ
(٩٠)
صدق الله العظيم
[سورة البقرة ]
Begitu juga aku peringatkan kepada bangsa Arab yang meminta kemenangan dengan diutusnya Khalifah Allah, Al Mahdi yang Dinanti, sehingga Allah mengutusnya dengan apa yang tidak mereka sukai, sehingga mereka berpaling dari Khalifah Allah, Al Mahdi, Imam seluruh dunia. Maka celakalah orang-orang Arab dari kejahatan yang telah mendekat, dan celakalah orang-orang Yaman yang sombong di antara mereka untuk mengikuti Khalifah Allah, Al Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani. Dan Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri kalian, sesungguhnya Dia Maha Pengampun kepada orang-orang yang bertaubat, demi Allah, demi Allah, dan demi Allah Yang Maha Besar, aku mengkhawatirkan saudara sedarahku dari semua anak Adam. Dan aku menghawatirkan hamba-hamba Allah yang sesat, dari kalangan jin dan manusia, dan dari setiap jenis kelamin.
Wahai hamba-hamba Allah, saya mengingatkan kalian tentang keputusan Allah dan desakan besarnya untuk menyempurnakan cahaya-Nya dengan menyatakan perang di dunia, hingga leher kalian tunduk kepada Khalifah Allah atas seluruh dunia; darat dan laut. Sehingga kalian tidak akan sanggup menerima perang Corona dari Allah sebagai rancangan Allah yang tangguh. Demikian pula, pertempuran telah memasuki senjata gempa bumi dan ketahuilah bahwa itu adalah perang tingkat berat di tahun kalian. Ini adalah pembenaran dari apa yang telah saya peringatkan sebelumnya, demikian juga perang Covid rancangan Allah yang kuat, dan perang halilintar dan peningkatan badai api karena atom-atom debu yang terbakar karena intensitas kecepatannya di sekelilingnya, sehingga atom-atom debu bergesekan di udara cuaca panas dan karena gesekan atom-atom logam debu dalam debu tornado kecil yang sangat cepat mengelilinginya, sehingga api dihasilkan di dalam badai untuk menyalakan hutan pepohonan hijau, sehingga Anda tahu bahwa saya adalah Khalifah Allah, Al Mahdi yang Dinanti, Nasser Muhammad Al-Yamani yang haq, yang mengetahui dari Allah apa yang ilmuwan iklim tidak dapat mengetahui tentang rahasia yang rasional, logis dan ilmiah tentang penyebab kebakaran hutan, )hiasan bumi), maka semua ahli iklim tidak dapat mengetahui alasan ilmiahnya. Maka saya peringatkan kalian tentang badai api yang membakar hutan pepohonan hijau, perhiasan bumi, dan membakar kebun, ladang dan rumah, agar kalian mengetahui peribahasa yang dimaksud dalam Al-Qur'an agung yang menentukan, dalam firman Allah Ta'ala:
أَیَوَدُّ أَحَدُكُمۡ أَن تَكُونَ لَهُۥ جَنَّةࣱ مِّن نَّخِیلࣲ وَأَعۡنَابࣲ تَجۡرِی مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ لَهُۥ فِیهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَ ٰتِ وَأَصَابَهُ ٱلۡكِبَرُ وَلَهُۥ ذُرِّیَّةࣱ ضُعَفَاۤءُ فَأَصَابَهَاۤ إِعۡصَارࣱ فِیهِ نَارࣱ فَٱحۡتَرَقَتۡۗ كَذَ ٰلِكَ یُبَیِّنُ ٱللَّهُ لَكُمُ ٱلۡـَٔایَـٰتِ لَعَلَّكُمۡ تَتَفَكَّرُونَ
(٢٦٦)
صدق الله العظيم
[سورة البقرة]
Wahai manusia, dengarkan dan fikirkanlah, jadi apakah rasional dan logis jika pohon hijau terbakar karena panas? Jika demikian maka manusia akan terbakar di depan pohon, jadi tidakkah kalian mengerti? Maka Allah mengirimkan badai yang terpisah pada kalian, pada saat yang sama untuk mengepung siapa yang Dia kehendaki di antara kalian.
Dan tidak ada yang dikatakan oleh beberapa dari kalian melainkan mereka mengatakan: "Mungkin itu tindakan seorang aktor/oknum", karena mereka menemukan api terpisah dan tidak terhubung pada awalnya. Dan di hutan yang sama dengan puluhan badai dan bahkan ratusan badai sampai-sampai kalian saling menuduh. Dan beberapa dari kalian mengatakan bahwa itu tindakan salah satu warganya sehingga memenjarakan mereka dengan agresi dan ketidakadilan; Sesungguhnya, para ilmuwan iklim tidak dapat menemukan alasan ilmiah pada kebakaran hutan meskipun khalifah Allah, Al Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani, telah merinci untuk kalian peristiwa ilmiah bertahun-tahun yang lalu, dan kami memberi tahu kalian bahwa itu adalah penjelasan-pernyataan (bayan) untuk perumpamaan yang benar dalam muhkam Alquran yang agung; maka kaliam akan menemukan pernyataan-penjelasannya dengan Kebenaran atas realitas aktual dalam firman Allah Yang Maha Tinggi:
أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَن تَكُونَ لَهُ جَنَّةٌ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ لَهُ فِيهَا مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَأَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهُ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاءُ فَأَصَابَهَا إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ
(٢٦٦)
صدق الله العظيم [سورة البقرة]
Oleh karena itu jadilah angin topan yang di dalamnya ada api dengan kekuatan merusak yang membakar pepohonan, kemudian berubah menjadi angin yang meniup api untuk membawanya ke rumah-rumah sehingga kalian dapat berfikir. Wahai ahli kitab, di sini kami telah menunjukkan kepada kalian alasan ilmiah tentang rahasia kebakaran hutan, perhiasan bumi yang membuatnya hamparan yang tandus. Maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang berakal. Pembenaran bagi firman Allah Ta'ala:
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا
(٦)
إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
(٧)
وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا
(٨)
صدق الله العظيم [سورة الكهف]
Oh oh.. Berapa banyak kalian menyakiti Khalifah Allah, Al Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, selama delapan belas tahun besar harapan saya agar orang-orang mau dibimbing, tapi sayangnya mereka tidak mempertimbangkan sama sekali, bahkan kaum Muslim yang mengklaim bahwa mereka beriman kepada Al-Qur'an yang agung; mereka terkena! Oleh karena itu, perumpamaan kaum muslimin itu seperti orang-orang kafir dalam Al-Qur'an yang agung. Maka tunggulah, aku bersama kalian termasuk orang-orang yang menunggu. Tidak ada kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. Maka aku menasihati kalian tapi kalian tidak menyukai para penasihat.
Apa yang telah terjadi di Turki dan Suriah dan apa yang akan terjadi pada orang Arab dan non-Arab...
“Ya Allah, mereka yang tersesat ada di Wajah-Mu, dan Engkau mampu membimbing mereka, dan kepada-Mu kuserahkan mereka yang membenci penyeru kebenaran dari Tuhan mereka, yang mana jika mereka melihat setiap ayat maka mereka tidak beriman setelah penjelasan ayat-ayat Al-Qur'an telah dijelaskan kepada mereka pada realitas yang sebenarnya, maka mereka dengan sengaja mengingkarinya karena kesombongan dari diri mereka sehingga Allah menyelewengkan hati mereka; jika mereka melihat jalan kebenaran, mereka tidak mengambilnya sebagai jalan, dan jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka menganggapnya sebagai jalan. Ya Allah, berilah kemenangan padaku atas musuh-musuh keridhaan-Mu dari antara hamba-hamba-Mu. Jika Engkau meninggalkan mereka selama satu miliar tahun, mereka tidak akan mendapat petunjuk, dan mereka tidak akan membiarkan hamba-hamba-Mu mendapat petunjuk. Maha Suci Engkau, aku tidak memiliki ilmu kecuali apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui hamba-hamba-Mu. Ya Allah, berilah petunjuk di antara hamba-hamba-Mu yang jika mereka mengetahui kebenaran, mereka akan mengikutinya, karena Engkau lebih mengetahui apa yang ada di dada dunia. Ya Allah, berikan kedamaian, ampuni dan kasihanilah hamba-hamba-Mu yang lemah, membutuhkan dan tertindas di dunia. Janji-Mu benar, dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang dari yang penyayang.
Damai bagi para Utusan dan Segala puji bagi Allah..
Khalifah Allah dan hamba-Nya;
Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani
https://youtu.be/CrItrad5mIM
Penerjemah:
Turwidi Buang
Editor:
Chilmi Hasbullah