مصدر البيان:
https://albushra-islamia.org/showthread.php?t=1451
الإمام ناصر محمد اليماني
Imam Naser Mohammed Al-Yamani
22- 11 - 1430 هـ
10- 11- 2009 مـ
09:00 مساءً
ـــــــــــــــــــــ
لا تَكْتُبُوا عَنِّي شيئاً سوى القرآن، وَمَنْ كَتَبَ غَيْرَ الْقرآن فَلْيَمْحُهُ..
Janganlah Kalian Mencatat Dariku Sesuatupun Kecuali Al-Qur'an, Sesiapa Yang Menulis Selain Al-Qur'an Maka Hendaklah Dia Menghapusnya..
من الإمام المهدي المُنتظر إلى كافة مُفتي الديار في جميع الأقطار وإلى كافة خُطباء المنابر في بيوت الله وإلى جميع المسلمين والنّاس أجمعين، والسلام على من اتَّبع الهُدى من العالمين، إنَّكم تؤمنون جميعاً بقول الله تعالى:
{وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا}
صدق الله العظيم [الحشر:7]
Dari Al-Imam Al-Mahdi Al-Muntazhar kepada seluruh mufti di negara-negara kaum muslimin di setiap tanah air mereka, kepada para khatib di mimbar-mimbar seluruh masjid, dan kepada semua kaum muslimin dan umat manusia seluruhnya.
Salam ke atas mereka yang mengikuti petunjuk dari seluruh alam, sesungguhnya kalian semua beriman kepada firman Allah SWT:
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah
Maha Benar Allah
(Al-Hasyr)
وهاهي قد تبيّنت لكم جميعاً الحكمة من حديث محمد رسول الله صلّى الله عليه و آله وسلم:
[لاتَكْتُبُوا عَنِّي شيئاً سوى القرآن، وَمَنْ كَتَبَ غَيْرَ الْقرآن فَلْيَمْحُهُ]
صدق عليه الصلاة والسلام
Inilah dia telah jelas bagi kalian hikmah dari hadits Muhammad Rasulullah SAW:
[Janganlah kalian menulis dariku sesuatu apapun selain Al-Qur'an, dan barangsiapa yang telah menulis selain Al-Qur'an maka hendaklah dia memadamkannya]
Benar sabda Rasulullah SAW
وذلك لأنّه يخشى أن تُعرضوا عن كتاب الله القرآن العظيم فتتبعوا كتاب الطاغوت الشيطان الرجيم، ولكنكم خالفتم أمر رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلّم -فكتبتم الأحاديث النبويّة، وها هو المهدي المُنتظر يدعوكم إلى اتِّباع كتاب الله القرآن العظيم ليحكم بينكم منه فيما كنتم فيه تختلفون فإذا أنتم عنه مُعرضون
Yang demikian ini kerana Rasulullah SAW khuatir kalian akan berpaling dan mengabaikan Kitabullah Al-Qur'an yang suci dengan mengikuti kitab taghut syaitan yang direjam, namun kalian telah menyalahi perintah Rasulullah SAW dengan menulis hadits-hadits Nabawiyyah.
Maka inilah dia Al-Mahdi Al-Muntazhar yang menyeru kalian agar mengikuti Kitabullah Al-Qur'an yang agung, supaya dia memutuskan dan membuat keputusan hukum di antara kalian dari Al-Qur'an, pada segala sesuatu yang kalian perselisihkan, namun kemudian kalian berpaling dengan mengabaikan
.seruan itu
ويا معشر علماء الأمّة تعالوا لنفتيكم بالحقّ لماذا نهاكم محمد رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلّم -أن تكتبوا عنه أحاديث السنّة النبويّة، وقال عليه الصلاة والسلام:
[لاتَكْتُبُوا عَنِّي شيئاً سوى القرآن، وَمَنْ كَتَبَ غَيْرَ الْقرآن فَلْيَمْحُهُ]
صدق عليه الصلاة والسلام
Wahai sekalian ulama umat, kemarilah agar kami fatwakan kepada kalian dengan kebenaran, mengapa Muhammad Rasulullah SAW melarang kalian menulis dari baginda hadits-hadits Nabawiyah, baginda SAW bersabda:
[Janganlah kalian menulis dariku sesuatu kecuali Al-Qur'an, dan barangsiapa yang telah mencatat selain dari Al-Qur'an, maka hendaklah dia menghapusnya]
Benar sabda Rasulullah SAW
فهل تدرون ما السبب؟ وذلك لأنّ الله علّمه أنه توجد طائفة من صحابة رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلّم -يُظهرون الإيمان ويُبطنون الكفر والمكر ليطفئوا نور الله عن طريق أحاديث السُّنة النّبويّة فيضلوا المسلمين عن طريق الأحاديث المُفتراة في السُّنة النّبويّة حتى يردوهم من بعد إيمانهم بهذا القرآن العظيم كافرين، وبما أنّ الله علّم رسوله بمكر أعدائه وأنهم يُبيِّتون أحاديث ليلقوا بها بين أحاديث السُّنة النّبويّة عن الرسول كذباً فيضلوا المسلمين ضلالاً بعيداً فيذروا كتاب الله ويستمسكوا بالأحاديث وأكثرها مُفتراة. وقال الله تعالى:
{مَّن يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّـهَ ۖ وَمَن تَوَلَّىٰ فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا﴿٨٠﴾ وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَزُوا مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ الَّذِي تَقُولُ ۖوَاللَّـهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَۖ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّـهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّـهِ وَكِيلًا ﴿٨١﴾ أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقرآن ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّـهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا ﴿٨٢﴾}
صدق الله العظيم [النساء]
Adakah kalian mengetahui apa sebabnya? Demikian ini kerana Allah SWT telah mengajarkan kepada Rasulullah SAW, bahawasanya ada sekelompok orang daripara sahabat baginda SAW yang menampakkan keimanan dengan menyembunyikan keingkaran dan makar tipudaya.
Mereka berkehendak untuk memadamkan cahaya Allah melalui hadits-hadits Sunnah Nabawiyah, dengan menyesatkan kaum muslimin melalui hadits-hadits dusta yang direkayasa dalam Sunnah Nabawiyah, supaya mereka dapat mengembalikan kaum muslimin yang telah beriman kepada Al-Qur'an ini agar kembali mengingkarinya.
Oleh kerana Allah SWT telah mengajarkan kepada Rasul-Nya mengenai makar tipudaya para musuh Allah, bahawasanya mereka itu mengatur siasat di malam hari dengan membuat rencana merekayasa hadits-hadits supaya mereka dapat memasukkan dan menyertakannya di antara hadits-hadits Sunnah Nabawiyah dari Rasulullah SAW secara dusta.
Maka dengan itu mereka telah menyesatkan kaum muslimin dengan kesesatan yang jauh, hinggakan kaum muslimin meninggalkan Kitabullah dengan berpegang teguh kepada hadits-hadits yang kebanyakan darinya adalah hadits dusta. Allah SWT berfirman:
Barangsiapa yang menta’ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menta’ati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling [dari keta’atan itu], maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. (80) Dan mereka [orang-orang munafik] mengatakan: "[Kewajiban kami hanyalah] ta’at". Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari [mengambil keputusan] lain dari yang engkau katakan. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakkallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung. (81) Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an? Kalau kiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (82)
Maha Benar Allah
(An-Nisa)
وهذه فتوى بالحقّ أن الله أمركم أن تتبعوا كتابه. تصديقاً لقول الله تعالى:
{وَهَذَا كِتَابٌ أَنْـزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ فَاتَّبعوهُ وَاتَّقُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ}
صدق الله العظيم [الأنعام:155]
Inilah fatwa yang haq, bahawasanya Allah SWT telah memerintahkan kalian agar mengikuti Kitab Suci-Nya Al-Qur'an. Benarlah firman Allah SWT:
Dan Al Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat, (155)
Maha Benar Allah
(Al-An'am)
وتصديقاً لقول الله تعالى:
{إِنَّمَا تُنْذِرُ مَنِ اتَّبع الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ}
صدق الله العظيم [يس:11]
Juga sebagai pembenaran terhadap firman Allah SWT:
Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. (11)
Maha Benar Allah
(Yasin)
ويا معشر المُعرضين من الأحزاب عن الدعوة إلى اتِّباع كتاب الله والاحتكام إليه، فما تريدونني أن أبشركم به وأنتم مُعرضون عن الدعوة إلى الاحتكام إلى كتاب الله؟ فتعالوا لننظر الحكم من الله على الأحزاب المُعرضين عن كتاب الله. وقال الله تعالى:
{أَفَمَنْ كَانَ عَلَى بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّهِ وَيَتْلُوهُ شَاهِدٌ مِنْهُ وَمِنْ قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَى إِمَامًا وَرَحْمَةً أُولَئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الأَحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ فَلا تَكُ فِي مِرْيَةٍ مِنْهُ إِنَّهُ الحقّ مِنْ ربّك وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النّاس لا يُؤْمِنُونَ}
صدق الله العظيم [هود:17]
Wahai sekalian orang-orang dari kalangan Al-Ahzab -sekutu-sekutu-, yang berpaling dari seruan dakwah untuk mengikuti Kitabullah Al-Qur'an dan untuk kembali berhukum dengannya, apa yang kalian ingin aku khabarkan berita gembira buat kalian sedang kalian berpaling ingkar dari seruan dakwah kembali berhukum dengan Kitabullah?
Kemarilah kalian agar kita lihat dan perhatikan hukum keputusan Allah terhadap kalangan Al-Ahzab, sekutu-sekutu yang berpaling ingkar dari Kitabullah. Allah SWT berfirman:
Apakah [orang-orang kafir itu sama dengan] orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata [Al Qur’an] dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi [Muhammad] dari Allah dan sebelum Al Qur’an itu telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Qur’an. Dan barangsiapa di antara mereka [orang-orang Quraisy] dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Qur’an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Qur’an itu. Sesungguhnya [Al Qur’an] itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.(17)
Maha Benar Allah
(Hud)
وقال الله تعالى:
{إِنَّ هَذَا الْقرآن يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا}
صدق الله العظيم [الإسراء:9]
Firman Allah SWT:
Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada [jalan] yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, (9)
Maha Benar Allah
(Al-Isra)
وقال الله تعالى:
{حم(١) تَنْزِيلٌ مِنَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٢)كِتَابٌ فُصِّلَتْ آَيَاتُهُ قُرْآَنًا عَرَبِيًّا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (٣)بَشِيرًا وَنَذِيرًا فَأَعْرَضَ أَكْثَرُهُمْ فهم لَا يَسْمَعُونَ (٤) وَقَالُوا قُلُوبُنَا فِي أَكِنَّةٍ مِمَّا تَدْعُونَا إِلَيْهِ وَفِي آَذَانِنَا وَقْرٌ وَمِنْ بَيْنِنَا وَبَيْنِكَ حِجَابٌ فَاعْمَلْ إِنَّنَا عَامِلُونَ(5)}
صدق الله العظيم [فصلت]
Allah SWT berfirman:
Haa Miim (1) Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (2) Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui, (3) yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling [daripadanya]; maka mereka tidak [mahu] mendengarkan.(4) Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan [yang menutupi] apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu;sesungguhnya kami bekerja [pula]". (5)
Maha Benar Allah
(Fushshilat)
وقال الله تعالى:
{وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَسْمَعُوا لِهَذَا الْقرآن وَالْغَوْا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُونَ (٢٦) فَلَنُذِيقَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا عَذَابًا شَدِيدًا وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَسْوَأَ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ (٢٧) ذَلِكَ جَزَاءُ أَعْدَاءِ اللَّهِ النّار لَهُمْ فِيهَا دَارُ الْخُلْدِ جَزَاءً بِمَا كَانُوا بِآَيَاتِنَا يَجْحَدُونَ(٢٨)}
صدق الله العظيم [فصلت]
Firman Allah SWT:
Dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Qur’an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan [mereka]. (26) Maka sesungguhnya Kami akan merasakan azab yang keras kepada orang-orang kafir dan Kami akan memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.(27) Demikianlah balasan [terhadap] musuh-musuh Allah, [yaitu] neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai pembalasan atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami. (28)
Maha Benar Allah
(Fushshilat)
وقال الله تعالى:
{إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ(٤١) لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ (٤٢) مَا يُقَالُ لَكَ إِلَّا مَا قَدْ قِيلَ لِلرُّسُلِ مِنْ قَبْلِكَ إِنَّ ربّك لَذُو مَغْفِرَةٍ وَذُو عِقَابٍ أَلِيمٍ (٤٣) وَلَوْ جَعَلْنَاهُ قُرْآَنًا أَعْجَمِيًّا لَقَالُوا لَوْلَا فُصِّلَتْ آَيَاتُهُ أَأَعْجَمِيٌّ وَعَرَبِيٌّ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آَمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آَذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُولَئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ (٤٤)}
صدق الله العظيم [فصلت]
Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Qur’an ketika Al Qur’an itu datang kepada mereka, [mereka itu pasti akan celaka], dan sesungguhnya Al Qur’an itu adalah kitab yang mulia. (41) Yang tidak datang kepadanya [Al Qur’an] kebathilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. (42) Tidaklah ada yang dikatakan [oleh orang-orang kafir] kepadamu itu selain apa yang sesungguhnya telah dikatakan kepada rasul-rasul sebelum kamu. Sesungguhnya Tuhan kamu benar-benar mempunyai ampunan dan hukuman yang pedih. (43) Dan jikalau Kami jadikan Al Qur’an itu suatu bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?". Apakah [patut Al Qur’an] dalam bahasa asing, sedang [rasul adalah orang] Arab? Katakanlah: "Al Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Qur’an itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah [seperti] orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh". (44)
Maha Benar Allah
(Fushshilat)
ويا معشر علماء الأمّة حقيق لا أقول على الله إلا الحق، وإني أدعوكم إلى الله ليحكم بينكم فيما كنتم فيه تختلفون في الدّين. تصديقاً لقول الله تعالى:
{وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِنْ شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ ذَلِكُمُ اللَّهُ ربّي عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ}
صدق الله العظيم [الشورى:10]
Wahai sekalian ulama umat, selayaknya aku tidak mengatakan terhadap Allah kecuali kebenaran, sesungguhnya aku menyeru kalian kepada Allah agar Dia-lah yang menentukan keputusan hukum-Nya di antara kalian pada semua perkara yang kalian perselisihkan dalam urusan agama. Sesuai firman Allah SWT:
Tentang sesuatu apapun kamu berselisih maka putusannya [terserah] kepada Allah. [Yang mempunyai sifat-sifat demikian] itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nyalah aku bertawakkal dan kepada-Nyalah aku kembali. (10)
Maha Benar Allah
(Asy-Syura)
وما على المهدي المُنتظر إلا أن يستنبط لكم حُكم الله من مُحكم كتابه المُفصَّل القرآن العظيم إن كنتم به مؤمنين. تصديقاً لقول الله تعالى:
{أَفَغَيْرَ اللّهِ أَبْتَغِي حَكَمًاً وَهُوَ الَّذِي أَنَزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ مُفَصَّلاً}
صدق الله العظيم [الأنعام:114]
Tiadalah kewajiban bagi Al-Mahdi Al-Muntazhar selain mengeluarkan keputusan hukum Allah SWT untuk kalian, dari Muhkam Kitab-Nya yang terperinci Al-Qur'an yang suci, jika sungguh kalian beriman kepada Kitab-Nya. Pembenaran terhadap firman Allah SWT:
Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab [Al Qur’an] kepadamu dengan terperinci?
Maha Benar Allah
(Al-An'am)
وقال الله تعالى:
{إِنَّا أَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بالحقّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النّاس بِمَا أَرَاكَ اللّهُ وَلاَ تَكُن لِّلْخَآئِنِينَ خَصِيماً}
صدق الله العظيم
dan lagi firman Allah SWT:
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang [orang yang tidak bersalah], karena [membela] orang-orang yang khianat .(105)
Maha Benar Allah
(An-Nisa)
وقال الله تعالى:
{يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيراً مِّمَّا كنتم تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ قَدْ جَاءكُم مِّنَ اللّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُّبِينٌ(15) يَهْدِي بِهِ اللّهُ مَنِ اتَّبع رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلاَمِ وَيُخْرِجُهُم مِّنِ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مستقيم(16)}
صدق الله العظيم [المائدة]
Allah SWT berfirman:
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak [pula yang] dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. (15) Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan [dengan kitab itu pula] Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (16)
Maha Benar Allah
(Al-Ma'idah)
وقال الله تعالى:
{وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بالحقّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِناً عَلَيْهِ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللّهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ عَمَّا جَاءكَ مِنَ الحقّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجاً وَلَوْ شَاء اللّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَـكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُم فَاسْتَبِقُوا الخَيْرَاتِ إِلَى الله مَرْجِعُكُمْ جَمِيعاً فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كنتم فِيهِ تَخْتَلِفُونَ (48) وَأَنِ احْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللّهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَن يَفْتِنُوكَ عَن بَعْضِ مَا أَنزَلَ اللّهُ إِلَيْكَ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَاعْلَمْ أَنَّمَا يريد اللّهُ أَن يُصِيبَهُم بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ وَإِنَّ كَثِيراً مِّنَ النّاس لَفَاسِقُونَ(49)}
صدق الله العظيم [المائدة]
Firman Allah SWT:
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab [yang diturunkan sebelumnya] dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu. Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat [saja], tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (48) dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling [dari hukumyang telah diturunkan Allah], maka ketahuilah bahwa sesungguhnyaAllah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. (49)
Maha Benar Allah
(Al-Ma'idah)
وقال الله تعالى:
{وَهَـذَا كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ فَاتَّبعوهُ وَاتَّقُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (155) أَن تَقُولُواْ إِنَّمَا أُنزِلَ الْكِتَابُ عَلَى طَآئِفَتَيْنِ مِن قَبْلِنَا وَإِن كُنَّا عَن دِرَاسَتِهِمْ لَغَافِلِينَ(156) أَوْ تَقُولُواْ لَوْ أَنَّا أُنزِلَ عَلَيْنَا الْكِتَابُ لَكُنَّا أَهْدَى مِنْهُمْ فَقَدْ جَاءكُم بَيِّنَةٌ مِّن ربّكم وَهُدًى وَرَحْمَةٌ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَذَّبَ بِآيَاتِ اللّهِ وَصَدَفَ عَنْهَا سَنَجْزِي الَّذِينَ يَصْدِفُونَ عَنْ آيَاتِنَا سُوءَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُواْ يَصْدِفُونَ (157)}
صدق الله العظيم [الأنعام]
Allah SWT berfirman:
Dan Al Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat, (155) [Kami turunkan Al Qur’an itu] agar kamu [tidak] mengatakan: Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca."(156) Atau agar kamu [tidak] mengatakan: "Sesungguhnya jika kitab itu diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari mereka." Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? Kelak Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan siksaan yang buruk, disebabkan mereka selalu berpaling. (157)
Maha Benar Allah
(Al-An'am)
وقال الله تعالى:
{كِتَابٌ أُنزِلَ إِلَيْكَ فَلاَ يَكُن فِي صَدْرِكَ حَرَجٌ مِّنْهُ لِتُنذِرَ بِهِ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ (2)اتَّبعواْ مَا أُنزِلَ إِلَيْكُم}
صدق الله العظيم [الأعراف:2-3]
Firman Allah SWT:
Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu [kepada orang kafir], dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (2) Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu
Maha Benar Allah
(Al-A'raf)
وقال الله تعالى:
{وَلَقَدْ جِئْنَاهُم بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلَى عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ}
صدق الله العظيم [الأعراف:52]
Allah SWT berfirman:
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab [Al Qur’an] kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.(52)
Maha Benar Allah
(Al-A'raf)
وقال الله تعالى:
{وَالَّذِينَ يُمَسَّكُونَ بِالْكِتَابِ وَأَقَامُواْالصَّلاَةَ إِنَّا لاَ نُضِيعُ أَجْرَ الْمُصْلِحِينَ}
صدق الله العظيم [الأعراف:170]
Firman Allah SWT:
Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Kitab serta mendirikan shalat, [akan diberi pahala] karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan. (170)
Maha Benar Allah
(Al'A'raf)
وقال الله تعالى:
{قُلْ يَا أَيُّهَا النّاس قَدْ جَاءكُمُ الحقّ مِن ربّكم فَمَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَمَا أَنَاْ عَلَيْكُم بِوَكِيلٍ}
صدق الله العظيم[يونس:108]
Firman Allah SWT:
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran [Al Qur’an] dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya [petunjuk itu] untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu". (108)
Maha Benar Allah
(Yunus)
وقال الله تعالى:
{أَفَمَن كَانَ عَلَى بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّهِ وَيَتْلُوهُ شَاهِدٌ مِّنْهُ وَمِن قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَى إَمَاماً وَرَحْمَةً أُوْلَـئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَمَن يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الأَحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ فَلاَ تَكُ فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ إِنَّهُ الحقّ مِن ربّك وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النّاس لاَ يُؤْمِنُونَ}
صدق الله العظيم[هود:17]
Allah SWT berfirman:
Apakah [orang-orang kafir itu sama dengan] orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata [Al Qur’an] dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi [Muhammad] dari Allah dan sebelum Al Qur’an itu telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Qur’an. Dan barangsiapa di antara mereka [orang-orang Quraisy] dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Qur’an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Qur’an itu. Sesungguhnya [Al Qur’an] itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.(17)
Maha Benar Allah
(Hud)
وقال الله تعالى:
{وَكَذَلِكَ أَنزَلْنَاهُ حُكْماً عَرَبِيّاً وَلَئِنِ اتَّبعتَ أَهْوَاءهُم بَعْدَ مَا جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ وَاقٍ}
صدق الله العظيم[الرعد:37]
Allah SWT berfirman:
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Qur’an itu sebagai peraturan [yang benar] dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap [siksa] Allah.(37)
Maha Benar Allah
(Ar-Ra'd)
وقال الله تعالى:
{إِنَّ هَـذَا الْقرآن يِهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْراً كَبِيراً}
صدق الله العظيم[الإسراء:9]
Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada [jalan] yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, (9)
Maha Benar Allah
(Al-Isra)
وقال الله تعالى:
{وَأَنْ أَتْلُوَ الْقرآن فَمَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَن ضَلَّ فَقُلْ إِنَّمَا أَنَا مِنَ الْمُنذِرِينَ (92) وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَتَعْرِفُونَهَا وَمَا ربّك بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ (93)}
صدق الله العظيم [النمل]
Firman Allah SWT:
Dan supaya aku membacakan Al Qur’an [kepada manusia]. Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk [kebaikan] dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku [ini] tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan". (92) Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan". (93)
Maha Benar Allah
(An-Naml)
وقال الله تعالى:
{قُلْ أَيُّ شَيْءٍ أَكْبَرُ شَهَادةً قُلِ اللّهِ شَهِيدٌ بِيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَأُوحِيَ إِلَيَّ هَذَا الْقرآن لأنّذِرَكُم بِهِ}
صدق الله العظيم [الأنعام:19]
FirmanAllah SWT:
Katakanlah:"Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah:"Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu
Maha Benar Allah
(Al-An'am)
وقال الله تعالى:
{كَذَٰلِكَ سَلَكْنَاهُ فِي قُلُوبِ الْمُجْرِمِينَ﴿٢٠٠﴾ لَا يُؤْمِنُونَ بِهِ حَتَّىٰ يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ ﴿٢٠١﴾فَيَأْتِيَهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ﴿٢٠٢﴾}
صدق الله العظيم [الشعراء]
Allah SWT berfirman:
Demikianlah Kami masukkan Al Qur’an ke dalam hati orang-orang yang durhaka. (200) Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih, (201) maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya, (202)
Maha Benar Allah
(Asy-Syu'ara)
وقال الله تعالى:
{إِنَّ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي آيَاتِنَا لَا يَخْفَوْنَ عَلَيْنَا أَفَمَنْ يُلْقَى فِي النّار خَيْرٌ أَمْ مَنْ يَأْتِي آمِنًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ(40)إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ(41)لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ تَنزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ(42)}
صدق الله العظيم [فصلت]
Firman Allah SWT:
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami. Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari kiamat? Perbuatlah apa yang kamu kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (40) Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Qur’an ketika Al Qur’an itu datang kepada mereka, [mereka itu pasti akan celaka], dan sesungguhnya Al Qur’an itu adalah kitab yang mulia. (41) Yang tidak datang kepadanya [Al Qur’an] kebathilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. (42)
Maha Benar Allah
(Fushshilat)
وقال الله تعالى:
{قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُوْلَئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ}
صدق الله العظيم [فصلت:44]
lagi firman Allah SWT:
Katakanlah:"Al Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Qur’an itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah [seperti] orang-orang yang dipanggil dari tempatyang jauh". (44)
Maha Benar Allah
(Fushshilat)
وقال الله تعالى:
{تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بالحقّ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ(6) وَيْلٌ لِكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ(7) يَسْمَعُ آيَاتِ اللَّهِ تُتْلَى عَلَيْهِ ثمّ يُصِرُّ مُسْتَكْبِرًا كَأَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ(8) وَإِذَا عَلِمَ مِنْ آيَاتِنَا شَيْئًا اتَّخَذَهَا هُزُوًا أُوْلَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ(9) مِنْ وَرَائِهِمْ جهنّم وَلَا يُغْنِي عَنْهُمْ مَا كَسَبُوا شَيْئًا وَلَا مَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ(10) هَذَا هُدًى وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ ربّهم لَهُمْ عَذَابٌ مِنْ رِجْزٍ أَلِيمٌ(11)}
صدق الله العظيم [الجاثية]
Allah SWT berfirman:
Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah [kalam] Allah dan keterangan-keterangan-Nya. (6) Kecelakaan yang besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa, (7) dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih.(8) Dan apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah yang memperoleh azab yang menghinakan. (9) Di hadapan mereka neraka Jahannam dan tidak akan berguna bagi mereka sedikitpun apa yang telah mereka kerjakan, dan tidak pula berguna apa yang mereka jadikan sebagai sembahan-sembahan [mereka] dari selain Allah. Dan bagi mereka azab yang besar. (10) Ini [Al Qur’an] adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka azab yaitu siksaan yang sangat pedih. (11)
Maha Benar Allah
(Al-Jaatsiyah)
وقال الله تعالى:
{وَلَوْ أَنَّا أَهْلَكْنَاهُمْ بِعَذَابٍ مِنْ قَبْلِهِ لَقَالُوا رَبَّنَا لَوْلَا أَرْسَلْتَ إِلَيْنَا رَسُولًا فَنَتَّبِعَ آيَاتِكَ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَذِلَّ وَنَخْزَى}
صدقالله العظيم [طه:134]
Firman Allah SWT:
Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al Qur’an itu [diturunkan], tentulah mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi hina dan rendah?"(134)
Maha Benar Allah
(Tha Ha)
وقال الله تعالى:
{وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ اتَّبعوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ الشَّيْطَانُ يَدْعُوهُمْ إِلَى عَذَابِ السَّعِيرِ}
صدق الله العظيم [لقمان:21]
Firman Allah SWT:
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab: "[Tidak], tapi kami [hanya] mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya".Dan apakah mereka [akan mengikuti bapak-bapak mereka] walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala [neraka]? (21)
Maha Benar Allah
(Luqman)
وقال الله تعالى:
{وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ اتَّبعوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُون}
صدق الله العظيم [البقرة:170]
lagi firman Allah SWT:
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "[Tidak], tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari [perbuatan] nenek moyang kami". "[Apakah mereka akan mengikuti juga], walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?" (170)
Maha Benar Allah
(Al-Baqarah)
وقال الله تعالى:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنزَلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا}
صدق الله العظيم [النساء:136]
Allah SWT berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.(136)
Maha Benar Allah
(An-Nisa)
وقال الله تعالى:
{أَوْ تَقُولُوا لَوْ أَنَّا أُنزِلَ عَلَيْنَا الْكِتَابُ لَكُنَّا أَهْدَى مِنْهُمْ فَقَدْ جَاءَكُمْ بَيِّنَةٌ مِنْ ربّكم وَهُدًى وَرَحْمَةٌ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ كَذَّبَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَصَدَفَ عَنْهَا سَنَجْزِي الَّذِينَ يَصْدِفُونَ عَنْ آيَاتِنَا سُوءَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوا يَصْدِفُونَ}
صدق الله العظيم [الأنعام:157]
Allah SWT berfirman:
Atau agar kamu [tidak] mengatakan: "Sesungguhnya jika kitab itu diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari mereka." Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? Kelak Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan siksaan yang buruk, disebabkan mereka selalu berpaling. (157)
Maha Benar Allah
(Al-An'am)
وقال الله تعالى:
{الْأَعْرَابُ أَشَدُّ كفرا وَنِفَاقًا وَأَجْدَرُ أَلَّا يَعْلَمُوا حُدُودَ مَا أَنزَلَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ}
صدق الله العظيم [التوبة:97]
Allah SWT berfirman:
Orang-orang Arab itu lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (97)
Maha Benar Allah
(At-Taubah)
وقال الله تعالى:
{وَيَقُولُونَ لَوْلَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَقُلْ إِنَّمَا الْغَيْبُ لِلَّهِ فَانْتَظِرُوا إِنِّي مَعَكُمْ مِنْ الْمُنْتَظِرِينَ}
صدق الله العظيم [يونس:20]
Allah SWT berfirman:
Dan mereka yang ingkar itu berkata: Mengapa tidak diturunkan kepada (Muhammad) satu mukjizat dari Tuhannya? Maka jawablah (wahai Muhammad): Sesungguhnya perkara yang ghaib itu tertentu bagi Allah; oleh itu tunggulah (hukuman Allah), sesungguhnya aku juga di antara orang-orang yang menunggu. (20)
Maha Benar Allah
(Yunus)
وقال الله تعالى:
{إِن نَّشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِم مِّن السَّمَاء آيَةً فَظَلَّتْ أَعْنَاقُهُمْ لَهَا خَاضِعِينَ}
صدق الله العظيم [الشعراء:4]
Firman Allah SWT:
Kalau Kami mahu, tentulah Kami akan turunkan kepada mereka satu tanda mukjizat dari langit, yang menjadikan mereka tunduk kepadanya. (4)
Maha Benar Allah
(Asy-Syu'ara)
وقال الله تعالى:
{فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ ﴿١٠﴾ يَغْشَى النّاس ۖ هَـٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿١١﴾ رَّبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ ﴿١٢﴾}
صدق الله العظيم [الدخان]
Firman Allah SWT:
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata. (10) yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (11) [Mereka berdo’a]:"Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman." (12)
Maha Benar Allah
(Ad-Dukhan)
وقال الله تعالى:
{إِنَّا كَاشِفُوا الْعَذَابِ قَلِيلًا إنَّكم عَائِدُونَ(15) يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَى إِنَّا مُنتَقِمُونَ(16)}
صدق الله العظيم [الدخان]
Firman Allah SWT:
Sesungguhnya [kalau] Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali [ingkar]. (15) [Ingatlah] hari [ketika] Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan. (16)
Maha Benar Allah
(Ad-Dukhan)
وقال الله تعالى:
{وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَذَا الْقرآن مِن كُلِّ مَثَلٍ وَلَئِن جِئْتَهُم بِآيَةٍ لَيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ أَنتُمْ إِلَّا مُبْطِلُونَ (58)}
صدق الله العظيم [الروم]
Allah SWT berfirman:
Dan sesungguhnya telah Kami buat dalam Al Qur’an ini segala macam perumpamaan untuk manusia. Dan sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata:"Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka". (58)
Maha Benar Allah
(Ar-Rum)
وقال الله تعالى:
{تَنزِيلٌ مِّنَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (2) كِتَابٌ فُصِّلَتْ آيَاتُهُ قُرْآناً عَرَبِيّاً لِّقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (3) بَشِيراً وَنَذِيراً فَأَعْرَضَ أَكْثَرُهُمْ فهم لَا يَسْمَعُونَ (4)}
صدق الله العظيم [فصلت]
Firman Allah SWT:
Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (2) Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui, (3) yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling [daripadanya]; maka mereka tidak [mau] mendengarkan. (4)
Maha Benar Allah
(Fushshilat)
ويا معشر علماء المسلمين على مُختلف شيعهم وفرقهم ها أنتم وقعتم في المحذور، وها هي قد تبيّنت لكم الحكمة لماذا نهاكم محمد رسول الله -صلّى الله عليه و آله وسلم - من كتابة الأحاديث النبويّة، وذلك لأنّه يخشى أن تذروا كتاب الله فتتبعوا ما يخالف لكتاب الله من الأحاديث المُفتراة فتهلكوا.
Wahai sekalian ulama kaum muslimin dalam semua golongan mereka dan kelompok mereka, inilah kalian semua telah terperangkap dalam bahaya, inilah dia telah jelas bagi kalian hikmah mengapa Muhammad Rasulullah SAW melarang dan mencegah kalian dari mencatat hadits-hadits Nabawiyah.
Demikian ini kerana baginda SAW khuatir kalian akan meninggalkan Kitabullah lalu mengikuti hadits-hadits rekayasa yang bertentangan dengan Kitabullah menyebabkan kalian binasa.
ويا أمّة الإسلام، والله الذي لا إله غيره إنّه لن يغني عنكم عُلماؤكم من الله شيئاً لئن اتَّبعتموهم وأعرضتم مثلهم عن دعوة الإمام المهدي ناصر محمد اليماني، وذلك لأنّي لا أخاطبكم إلا بخطاب الله إليكم فإذا أنتم كمثل أهل الكتاب المُعرضين عن الدعوة إلى كتاب الله القرآن العظيم ليحكم بينهم فيما كانوا فيه يختلفون.وقال الله تعالى:
{إِنَّ هَذَا الْقرآن يَقُصُّ عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَكْثَرَ الَّذِي هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ}
صدق الله العظيم [النمل:76]
Wahai umat Islam, demi Allah yang tidak ada tuhan lain berhak disembah selain-Nya, bahawasanya ulama kalian sama sekali tidak dapat membantu kalian di hadapan Allah SWT.
Sungguh sekiranya kalian mengikuti mereka dengan berpaling mengabaikan seruan dakwah Al-Imam Al-Mahdi Nasser Mohammed Al-Yamani seperti mereka, -demikian ini kerana aku tidak mengatakan kepada kalian melainkan dengan firman Allah kepada kalian, lalu kalian bagaikan Ahli Kitab yang berpaling dari seruan dakwah untuk kembali kepada Kitabullah Al-Qur'an yang agung-, agar Allah memberikan keputusan hukum di antara mereka dalam semua perkara yang mereka perselisihkan.
Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya Al Qur’an ini menjelaskan kepada Bani Israil sebahagian besar dari [perkara-perkara] yang mereka berselisih tentangnya. (76)
Maha Benar Allah
(An-Naml)
ولكن فريقاً منهم أعرضوا عن الدعوة إلى الاحتكام إلى القرآن العظيم. وقال الله تعالى:
{أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا نَصِيبًا مِنَ الْكِتَابِ يُدْعَوْنَ إِلَى كِتَابِ اللَّهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثمّ يَتَوَلَّى فَرِيقٌ مِنْهُمْ وَهُمْ مُعْرِضُونَ}
صدق الله العظيم [آل عمران:23]
Namun sebahagian di antara mereka telah berpaling mengabaikan seruan dakwah untuk kembali berhukum dengan Kitabullah Al-Qur'an yang agung. Firman Allah SWT:
Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab [Taurat], mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum di antara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi [kebenaran]. (23)
Maha Benar Allah
(Ali Imran)
وقال الله تعالى:
{وَلَمَّا جَاءَهُمْ رَسُولٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيقٌ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ كِتَابَ اللَّهِ وَرَاءَ ظُهُورِهِمْ كَأَنَّهُمْ لا يَعْلَمُونَ}
صدق الله العظيم [البقرة:101]
Firman Allah SWT:
Dan setelah datang kepada mereka seorang rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa [kitab] yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi Kitab melemparkan Kitab Allah ke belakang [punggung]nya seolah-olah mereka tidak mengetahui [bahwa itu adalah Kitab Allah]. (101)
Maha Benar Allah
(Al-Baqarah)
أفلا ترون أنّكم قد أصبحتم مثلهم فنبذتم كتاب الله وراء ظهوركم و كأنَّكم لا تعلمون بنداء المهدي المنتظر إلى الاحتكام إلى كتاب الله ليحكم بينكم فيما كنتم فيه تختلفون؟ والحُكم لله فانتظروا إني معكم من المُنتظرين.
Tidakkah kalian sadari bahawa kalian telah menjadi sama seperti mereka, di mana kalian telah mencampakkan Kitabullah ke balik belakang kalian dengan tidak mengindahkannya, seakan-akan kalian ini tidak mengetahui seruan Al-Mahdi Al-Muntazhar untuk kembali berhukum dengan Kitabullah, agar Allah SWT memutuskan keputusan hukum dalam perkara yang kalian perselisihkan?
Maka keputusannya ada pada Allah jadi tunggulah kalian, sesungguhnya aku juga termasuk orang yang menunggu bersama kalian.
وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ..
خليفة الله وعبده الإمام المهدي ناصر محمد اليماني.
Salam sejahtera ke atas para Rasul dan segala puji
hanya bagi Allah, Tuhan Semesta Alam..
Khalifah Allah dan hamba-Nya, Al-Imam Al-Mahdi
Nasser Mohammed Al-Yamani.
.......................
Sumber:
https://albushra-islamia.org/showthread.php?t=1451