فانظروا إلى الطريقة الحقّ لكشف الأحاديث المدسوسة التي ليست من عند الله ولا رسوله ..
Imam Naser Muhammad Al-Yamani
26 - 04 - 1434 هـ
08 - 03 - 2013 مـ
04:17 صـــ
ـــــــــــــــــــــــــــــــ
Perhatikan Cara Yang Benar bagi Mengungkap Hadits-hadits Sisipan YangDirekayasa, yang bukan dari sisi Allah dan
tidak pula dari rasulNya
بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على كافة أنبياء الله ورسله من أوّلهم إلى خاتمهم محمد رسول الله، يا أيّها الذين آمنوا صلّوا عليه وعليهم جميعاً وآلهم الطيبين وسلّموا تسليماً، أمّا بعد..
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, semoga sholawat dan salam tetap tercurahkan ke atas seluruh para Nabi Allah, dari yang pertama hinggalah ke penutup para nabi, Muhammad Rasulullah.
Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kalian ke atas baginda dan ke atas para nabi seluruhnya, serta keluarga mereka yang suci dan ucapkanlah salam penghormatan buat mereka.
Amma ba'd
Wahai saudara-saudaraku dijalan Allah yang dikasihi, seandainya kalian mengetahui betapa senang dan mudahnya untuk mengetahui dan menyingkap hadits-hadits yang telah direka dan ditokok tambah seperti kedua hadits berikut dari Nabi SAW, sebagai suatu kedustaan dan kebohongan yang besar terhadap baginda SAW,
ianya seperti berikut ini:
Di dalam Shahih Muslim dari Nabi
-صلى الله عليه وسلم-
Beliau bersabda: Aku telah meminta izin kepada Tuhanku untuk memohonkan ampunan bagi ibuku, lalu Dia tidak mengizinkanku untuk berbuat demikian. Kemudian aku memohon izin untuk menziarahi kubur ibuku, lalu Dia mengizinkanku berbuat demikian.
Di dalam Shahih Muslim juga, dari Anas RA. Bahawasanya seorang lelaki berkata: Wahai Rasulullah, di manakah ayahku? Rasul bersabda: Dia di neraka. Lalu ketika beredar setelah mendapat jawaban, Nabi SAW memanggil kembali orang tersebut dan bersabda: Sesungguhnya ayahku dan ayahmu berada di neraka
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
selesai
Jadi, kemarilah kalian semua agar kita dapat bawakan kedua-dua hadits ini dan menyerahkannya kepada muhkam Kitabullah Al Qur'an yang agung. Sekiranya kita mendapati keterangan yang jelas dan tepat dari ayat-ayat muhkamat bagi alim-ulama umat ini beserta kaum muslimin umumnya, di mana keterangan yang jelas dan tepat tadi ternyata bertentangan dengan kedua-dua hadits di atas, maka dapatlah kita ketahui bahawa kedua-dua hadits tersebut sebenarnya adalah hadits yang dibuat-buat dan direka-reka dari Nabi. Untuk menerapkan ini bagi mendapatkan pengesahannya:
Apakah langkah awal kita; apa yang perlu kita cari dan selidiki di dalam Al-Qur'an? Berikut ini langkah pertama bagi kalian yang perlu kalian lakukan. Pertama, kita perlu meneliti dan menyelidiki di dalam Al-Qur'an, adakah rasul-rasul pernah diutus kepada Abdullah bin Abdul Muttalib dan
kepada Aminah binti Wahab?
Dan tentunya kalian mengetahui bahawa mereka berdua adalah ibubapa Muhammad Rasulullah
-صلّى الله عليه وعليهم وأسلّمُ تسليماً-
Oleh itu, kalian akan menemukan jawaban dari persoalan tadi di dalam muhkam Al-Qur'an pada firman Allah Ta'ala:
{يس ﴿1﴾ وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ ﴿2﴾ إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ ﴿3﴾ عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿4﴾ تَنزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ ﴿5﴾ لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّا أُنذِرَ آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ ﴿6﴾}
صدق الله العظيم [يس]
Yaa siin
Demi Al Qur'an yang penuh hikmah,
Sesungguhnya engkau (Muhammad) adalah
salah seorang dari rasul-rasul,
yang berada di atas jalan yang lurus,
yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
Agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, kerana itu mereka lalai.
صدق الله العظيم [يس]
Maka ini bermakna bahawa Allah tidak mengutus kepada mereka seorang rasul untuk memberi peringatan kepada mereka agar beribadat kepada Allah serta tidak menyekutukanNya dengan suatu apapun.
Pertanyaan yang muncul dengan sendirinya,
Apakah pendapat kalian berkenaan orang yang mati sebelum Muhammad Rasulullah diutus kepada mereka, dari kalangan bapak-bapak yang disebut pada ayat tadi; bagaimanakah menurut kalian
?
Adakah kalian berpendapat bahawa kelak Allah akan menyiksa mereka lalu memasukkan mereka ke dalam neraka, meskipun Allah tidak mengutus kepada mereka seorang rasul
?
Jadi untuk persoalan ini, kami biarkan jawaban dari
Tuhan Sekalian Alam, langsung dari muhkam Al-Qur'an
Allah berfirman:
{ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا }
صدق الله العظيم [الإسراء:15]
Dan tidaklah Kami ini mengazab dan menyiksa melainkan
setelah Kami utus seorang rasul
صدق الله العظيم [الإسراء:15]
.Maka, jelaslah bagi kaum muslimin akan akidah yang batil
Jika demikian, adalah merupakan sebuah kezaliman, kedustaan dan kebohongan sekiranya kalian mempercayai bahawa bapa Muhammad Rasullullah beserta ibunya yang melahirkan beliau berada di neraka. Bahkan telah jelas bagi kalian bahawa sesungguhnya mereka berdua tidak termasuk orang-orang yang diazab dan disiksa.
Oleh itu bertakwalah kalian kepada Allah serta taatlah. Sambutlah seruan untuk kembali kepada Kitabullah, kembali berhukum dengan Kitabullah, agar kami mengadili dan menghukum diantara kalian terhadap perkara-perkara yang kalian perselisihkan, setelah itu kalian tidak merasakan di dalam hati kalian suatu keberatan untuk menerima keputusan yang aku buat diantara kalian dengan hukum Allah dan menerima dengan sepenuhnya.
وسلامٌ على المرسلين والحمد لله ربّ العالمين..
Salam penghormatan ke atas seluruh para rasul
dan segala puji-pujian hanya layak bagi Allah,
Tuhan Semesta Alam.
أخوكم الإمام المهدي ناصر محمد اليماني.
Saudara kalian Imam Mahdi
Naser Muhammad Al-Yamani
ــــــــــــــــــــــــــــــــ
Terjemahan Arab-Melayu oleh:
Nasir Al-Mahdi 03.40 am
28Rabiul Akhir 1434 / 10 Maret 2013
sumber:
https://albushra-islamia.org/showthread.php?p=89551
link untuk mengikuti dan menyertai perbincangan bahasa arab bagi keterangan ini:
https://albushra-islamia.org/showthread.php?p=89373