>المصدر<
الإمام ناصر محمد اليماني
Imam Nasser Mohammad Al-Yemeni
02 - 10 - 1430 AH
22 - 09 - 2009 AD
01:48 am
ـــــــــــــــــــــ
فتحٌ آخر غيرُ فتح مكة..
Kemenangan yang lain selain daripada kemenangan di Mekah
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْفَتْحُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٢٨﴾ قُلْ يَوْمَ الْفَتْحِ لَا يَنفَعُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِيمَانُهُمْ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ ﴿٢٩﴾ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَانتَظِرْ إِنَّهُم مُّنتَظِرُونَ ﴿٣٠﴾
Dan mereka bertanya: "Bilakah kemenangan itu (datang) jika kamu memang orang-orang yang benar?" (28)
Katakanlah: "Pada hari kemenangan itu tidak berguna bagi orang-orang kafir, iman mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh". (29)
Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya mereka (juga) menunggu. (30)
Maha benar Allah
[As-Sajdah : 28-30]
وسلام الله عليك وعلى كافة الأنصار السابقين الأخيار فقد أبصرتَ الحقّ واطمأنَّ إليه عقلك وقلبك ولكن بعد أن بصَّرك الله بالحقّ بعلمٍ وسلطانٍ مُبينٍ فلماذا لم تكن من الموقنين بما بصَّرك الله به؟ بل والله العظيم البرّ الرحيم إنك قد فسّرت هذه الآية كما لو فسرها الإمام ناصر محمد اليماني، وهل تدري لماذا أوحى الله إليك بتفسير هذه الآية؟ وذلك لأنك تألمتَ كثيراً في نفسك في شأن ناصر محمد اليماني هل هو الحقّ المهدي المنتظر أم كذابٌ أشِر؟ وجاهدت مُجاهدةً فكريّة بالتفكر والتدبر فأعثرك الله على هذه الآية لتكون من الموقنين من قبل أن يأتي فتح الله المُبين فيظهر الله خليفته المهدي المنتظر بآية العذاب الأليم على كافة البشر ونحن لفتح الله مُنتظرين ولكنك لم تفهم المقصود من قول الله تعالى: {فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَانْتَظِرْ إِنَّهُمْ مُنْتَظِرُونَ (30)} صدق الله العظيم [السجدة].
Semoga keselamatan Allah kepada kalian para Anshar pendahulu terbaik, sesungguhnya kalian menyaksikan kebenaran, pikiran dan hati kalian tenang dan senang atasnya tetapi setelah Allah menjadikan kalian melihat kebenaran melalui pengetahuan dan bayan keterangan, maka tidakkah kalian menjadi diantara orang-orang yang memiliki kemantapan pada apa yang Allah perlihatkan pada kalian
?
Bahkan demi Allah yang maha agung, maha bijaksana, maha pengasih, kalian sebenarnya telah menjelaskan ayat ini sebagaimana apa yang telah dijelaskan oleh Imam Nasser Mohammad Al-Yamani, dan tahukah kalian mengapa Allah memberikan pada kalian penjelasan mengenai ayat ini? Itu karena kalian menderita dengan banyak siksaan dalam diri kalian mengenai Imam Nasser Mohammad Al-Yamani, apakah beliau benar Imam Mahdi Al-Muntazhar ataukah seorang yang pendusta lagi sombong
?
Dan kalian telah berusaha dengan intelektualitas serta usaha dengan berpikir dan merenungkan sehingga Allah menjadikan kalian menemui ayat ini maka kalian menjadi diantara orang-orang yang memiliki kemantapan sebelum bukti kemenangan Allah datang sehingga Allah menjadikan khalifah-Nya Mahdi Al-Muntazhar muncul dengan tanda adzab yang pedih kepada semua manusia, dan kami menunggu bagi kemenangan Allah tapi kalian tidak memahami maksud dari perkataan Allah Ta’ala:
فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَانتَظِرْ إِنَّهُم مُّنتَظِرُونَ ﴿٣٠﴾
Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya mereka (juga) menunggu. (30)
Maha benar Allah
[As-Sajda : 30]
فقلت وكيف ينتظر محمدٌ رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلّم- وهو قد مات؟ فمن الذين ينتظرون حتى يأتي الفتح المُبين الشامل على العالمين فيظهر الله دينه على الدّين كُله في ليلةٍ وهم صاغرون؟ وذلك المنتظَر لفتح الله عليه بالنّصر المبين فيظهره على العالمين؛ ذلك هو المهدي المنتظر الحقّ الذي يحاجُّ النّاس بالقرآن العظيم وهم عنه معرضون ممن أظهرهم الله على أمره إلا قليلاً من المسلمين من أولي الألباب.
Sehingga kalian mengatakan; dan bagaimana Muhammad Rasulullah (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya) menunggu padahal beliau telah wafat? Maka siapakah orang-orang yang menunggu hingga datang bukti kemenangan seluruhnya atas seluruh dunia, sehingga Allah menjadikan agama-Nya unggul atas semua agama dalam satu malam sementara mereka tertunduk
?
Karena itulah seseorang yang menunggu atas kemenangan Allah baginya dengan bukti keterangan sehingga Dia menjadikannya muncul kepada seluruh dunia, itulah Imam Mahdi yang menghujah manusia dengan Al-Qur’an yang agung sementara mereka masih mengingkari seseorang yang Allah munculkan kepada mereka kecuali hanya sedikit diantara Muslim diantara orang-orang yang mengerti.
والسؤال الذي يود الإجابة عليه (محمود المصري)، هو قول الله تعالى: {فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَانْتَظِرْ إِنَّهُمْ مُنْتَظِرُونَ (30)} صدق الله العظيم. فمن هو المنتظر، هل هو المهدي المنتظر أم محمد رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم؟ ويقول محمود المصري: فإذا كان يقصد بالإنتظار المهدي المنتظر فلماذا يخاطب به محمداً رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم؟ ثمّ يردّ عليه المهدي المنتظر الحق؛ المهدي المنتظر ناصر محمد اليماني وأقول: يخاطب الله به محمداً رسول الله - صلّى الله عليه وآله وسلّم - ليُعلِمَ المسلمين والناسَ أجمعين، إن من أعرض عن دعوة المهدي المنتظر إلى اتِّباع القرآن العظيم فكأنما أعرض عن محمدٍ رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلّم- وإن إثم الإعراض عن دعوة المهدي المنتظر كإثم الإعراض عن نبيّ البشر جميعاً محمد رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم، برغم إن يوم الفتح على العالم بأسره يوم يظهر المهدي المنتظر على كافة البشر مسلمهم والكافر في ليلةٍ وهم صاغرون، وليس في عصر محمد صلّى الله عليه وآله وسلّم، ولن يعذب الله المسلمين في عصر محمد رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم. تصديقاً لقول الله تعالى:{وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ ﴿33﴾} صدق الله العظيم [الأنفال].
Pertanyaan yang (Mahmoud Al-Masri) ingin mendapatkan jawaban, apakah perkataan Allah Ta’ala :
فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَانتَظِرْ إِنَّهُم مُّنتَظِرُونَ
Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya mereka (juga) menunggu. (30)
Maha benar Allah
[As-Sajda : 30]
Siapakah yang menunggu, apakah Mahdi Al-Muntazhar ataukah Muhammad Rasulullah (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya)? Dan Mahmoud Al-Masri mengatakan jika yang Dia maksud adalah Mahdi Al-Muntazhar yang menunggu mengapa Allah mengalamatkannya kepada Muhammad Rasulullah (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya)
?
Kemudian Mahdi Al-Muntazhar menjawab dan saya katakan: Allah mengalamatkannya kepada Muhammad Rasulullah (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya) agar Muslim dan umat manusia semuanya mengetahui, bahwa siapa saja yang berpaling dari seruan Mahdi Al-Muntazhar, dosanya sama seperti dosa berpaling dari Nabi umat manusia seluruhnya Muhammad Rasulullah (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya), walaupun pada hari kemenangan atas seluruh dunia adalah hari kemunculan Mahdi Al-Muntazhar atas semua umat manusia apakah Muslim atau non Muslim dalam satu malam sementara mereka tunduk dan hina, dan itu bukan di masa Muhammad Rasulullah (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya).
Sesuai dengan firman Allah :
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ ﴿٣٣﴾
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun (33)
Maha benar Allah
[Al-Anfaal : 33]
وذلك لأن عذابَ آية الفتح المُبين لظهور المهدي المنتظر وسوف يشمل كافة قرى البشر مسلمهم والكافر. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَإِن مَّن قَرْيَةٍ إِلاَّ نحن مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَو مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا شَدِيدًا كَانَ ذَلِك فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا (58) وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالآيَاتِ إِلاَّ أَن كَذَّبَ بِهَا الأَوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُواْ بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلاَّ تَخْوِيفاً (59)} صدق الله العظيم [الإسراء].
Itu karena tanda hukuman adalah bukti kemenangan atas kemunculan Mahdi Al-Muntazhar dan termasuk semua negeri-negeri manusia Muslim atau non Muslim.
Sesuai dengan firman Allah:
وَإِن مِّن قَرْيَةٍ إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا شَدِيدًا ۚ كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا ﴿٥٨﴾ وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالْآيَاتِ إِلَّا أَن كَذَّبَ بِهَا الْأَوَّلُونَ ۚ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوا بِهَا ۚ وَمَا نُرْسِلُ بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا ﴿٥٩﴾
Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh). (58)
Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti. (59)
Maha benar Allah
[Al-Isra’ : 58-59]
ويوم الفتح هو يوم مرور كوكب سقر والفتح هو الوعد.
Dan pada hari kemenangan adalah hari ketika melintasnya planet Saqar, dan kemenangan itu adalah janji
وقال الله تعالى: {خُلِقَ الإِنسَانُ مِنْ عَجَلٍ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلا تَسْتَعْجِلُونِ (37) وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كنتم صَادِقِينَ (38) لَوْ يَعْلَمُ الَّذِينَ كَفَرُوا حِينَ لا يَكُفُّونَ عَنْ وُجُوهِهِمُ النّار وَلا عَنْ ظُهُورِهِمْ وَلا هُمْ يُنْصَرُونَ (39) بَلْ تَأْتِيهِمْ بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلا يَسْتَطِيعُونَ رَدَّهَا وَلا هُمْ يُنظَرُونَ (40)} صدق الله العظيم [الأنبياء].
Dan Allah Ta’ala berfirman:
خُلِقَ الْإِنسَانُ مِنْ عَجَلٍ ۚ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ ﴿٣٧﴾ وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٣٨﴾ لَوْ يَعْلَمُ الَّذِينَ كَفَرُوا حِينَ لَا يَكُفُّونَ عَن وُجُوهِهِمُ النَّارَ وَلَا عَن ظُهُورِهِمْ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ ﴿٣٩﴾ بَلْ تَأْتِيهِم بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ رَدَّهَا وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ ﴿٤٠﴾
Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (37)
Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan datang, jika kamu sekaIian adalah orang-orang yang benar?" (38)
Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka, sedang mereka (tidak pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta disegerakan). (39)
Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi tangguh. (40)
Maha benar Allah
[Al-Anbiyaa : 37-40]
وهو ذاته الفتح المبين، تصديقاً لقول الله تعالى: { وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْفَتْحُ إِنْ كنتم صَادِقِينَ (28) قُلْ يَوْمَ الْفَتْحِ لَا يَنْفَعُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِيمَانُهُمْ وَلَا هُمْ يُنْظَرُونَ (29) فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَانْتَظِرْ إِنَّهُمْ مُنْتَظِرُونَ (30) } صدق الله العظيم [السجدة].
Itulah bukti kemenangan itu sendiri, sesuai dengan firman Allah:
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْفَتْحُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٢٨﴾ قُلْ يَوْمَ الْفَتْحِ لَا يَنفَعُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِيمَانُهُمْ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ ﴿٢٩﴾ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَانتَظِرْ إِنَّهُم مُّنتَظِرُونَ ﴿٣٠﴾
Dan mereka bertanya: "Bilakah kemenangan itu (datang) jika kamu memang orang-orang yang benar?" (28)
Katakanlah: "Pada hari kemenangan itu tidak berguna bagi orang-orang kafir, iman mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh". (29)
Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya mereka (juga) menunggu. (30)
Maha benar Allah
[As-Sajda : 28-30]
وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
أخوكم الإمام المهدي ناصر محمد اليماني.
Salam kepada para Rasul, segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam
Saudara kalian Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani
ـــــــــــــــــــــ
Read more: https://albushra-islamia.org/showthread.php?1154
Read more: https://albushra-islamia.org/showthread.php?t=23873