Jawaban kepada siapa saja yang tidak percaya mengenai Jasad kaum ‘Aad, kami beritakan yang sebenarnya
Imam Nasser Muhammad Al-Yamani
01-15-2009, 10:27 PM
-------------------------------------------------- ---
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan panyayang
Salam dan sholawat kepada penutup para nabi dan rasul dan kepada para pengikut kebenaran hingga hari keadilan.
Kepada yang terhormat (pencari kebenaran) jika kalian menginginkan kebenaran, sesunguhnya saya tidak mengatakan melainkan keterangan yang sebenarnya dari Qur’an, dan kemudian Kalian akan menemukan tanda-tanda yang meyakinkan dalam dunia nyata, dengan sains, logika dan saya bersumpah demi Allah yang maha pengasih bahwa gambar-gambar ini adalah fakta dari jasad manusia bangsa-bangsa terdahulu, dan bukan palsu atau rekayasa, karena mereka datang untuk menanggapi penjelasan dari Qur’an yang suci atas ukuran besar jasad dari bangsa-bangsa terdahulu, bangsa-bangsa seperti kaum Nuh dan ‘Aad dan Tsamud, karena Allah mengkaruniai mereka sebagai ciptaan yang lebih baik lebih besar dari bangsa-bangsa yang hidup setelah mereka, dan Nabi Allah Hud berkata kepada kaumnya (‘Aad) Firman Allah Swt:
أَوَعَجِبْتُمْ أَن جَاءَكُمْ ذِكْرٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنكُمْ لِيُنذِرَكُمْ ۚ وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِن بَعْدِ قَوْمِ نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِي الْخَلْقِ بَسْطَةً ۖ فَاذْكُرُوا آلَاءَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿٦٩﴾
Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (69)
Maha benar Allah [Al-A’raaf : 69]
Dan oleh ayat-ayat ini kami mengetahui secara yakin bahwa Allah telah menambahkan kepada bangsa-bangsa terdahulu dalam ciptaan (menjadikan mereka lebih besar); lebih besar dari kita dan antara penciptaan kita atau penciptaan mereka adalah batas terbesar, sama seperti perbedaan antara usia dari bangsa sekarang dan usia dari dari bangsa-bangsa terdahulu, dan kemudian kami akan bawakan pada Kalian bukti nyata ayat-ayat Qur’an mengenai besaran perbedaan antara usia kita dan usia mereka, dan Allah Swt berfirman:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ ﴿١٤﴾
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (14)
Maha benar Allah[Al-Ankabuut : 14]
Dan zaman tersebut hanyalah zaman dari seruan Rasul Allah Nuh (salam dan sholawat kepadanya), seruan kepada orang-orang kafir dari kaumnya, dimulai dari awal seruan hingga pada hari kehancuran, maha benar Allah berfirman:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ ﴿١٤﴾
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (14)
Maha benar Allah [Al-Ankabuut : 14]
Artinya bahwa usia mereka lebih panjang dari itu, dan melalui panjangnya usia mereka itu menjadi jelas kepada Kalian secara benar tanpa ragu, bahwa jasad mereka lebih panjang daripada jasad kita, dengan perbedaan yang besar, dan bahwa Allah sebagaimana mereka telah diberikan usia yang lebih panjang Dia juga memberikan mereka sebagai penciptaan yang lebih besar dari kita, sesuai dengan firman Allah Swt:
أَ
وَعَجِبْتُمْ أَن جَاءَكُمْ ذِكْرٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنكُمْ لِيُنذِرَكُمْ ۚ وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِن بَعْدِ قَوْمِ نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِي الْخَلْقِ بَسْطَةً ۖ فَاذْكُرُوا آلَاءَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿٦٩﴾
Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (69)
Maha benar Allah [Al-A’raaf : 69]
Itulah penjelasan yang benar dari panjang jasad bangsa-bangsa terdahulu, dan tidak mungkin diingkari oleh setiap orang muslim dalam Qur’an yang agung, oleh karena itu mereka menemukan kebenaran tentangnya dalam dunia nyata, kenyataan tanpa ragu ataupun rekayasa, seperti yang Kalian lihat dalam gambar ini mengenai ukuran dari jasad bangsa-bangsa yang terdahulu pada gambar berikut:
http://www9.0zz0.com/2008/11/24/01/577559581.gif
https://albushra-islamia.org/downloads/giants4.jpg
Mengenai gambar-gambar yang lain, kami tidak perlu harus berkomentar, sedangkan untuk gambar-gambar jasad yang terbakar, yang mereka katakan itu adalah gambar dari kuburan seseorang yang sedang disiksa, itu tidak benar, karena kami mengetahui bahwa batas siksaan bukan di kuburan, melainkan di neraka seperti yang telah kami nyatakan kebenaran mengenai hukuman setelah mati dari orang-orang dzalim adalah di neraka, kami menyatakan penolakan terhadap siksaan dalam kubur dan kami menerangkan kebenaran dari ayat-ayat yang muhkam Al-Qur’an untuk mengingkari kepercayaan atas siksa dalam kubur yang bertentangan dengan ayat-ayat muhkam Qur’an yang suci, ayat-ayat yang menjelaskan batas penyiksaan setelah mati dan bahwa siksaan hanya terhadap nyawa/ruhnya saja di neraka tanpa jasadnya, sesuai dengan firman Allah:
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِيَ إِلَيَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَيْءٌ وَمَن قَالَ سَأُنزِلُ مِثْلَ مَا أَنزَلَ اللَّهُ ۗ وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنفُسَكُمُ ۖ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ ﴿٩٣﴾
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawa/ruhmu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (93)
Maha benar Allah [Al-An’aam : 93]
Melalui ayat ini kami mengetahui bahwa batas siksaan adalah kepada nyawa/ruhnya saja, tanpa jasad yang ada di kuburan, yang akan kembali seperti aslinya (tanah) sampai pada hari ia (nyawa/ruh) kembali pada hari kebangkitan, dan ia kembali hidup saat nyawa/ruh kembali ke jasadnya, karena nyawa/ruh adalah kekuatan Allah, dan itulah yang telah menjadikan jasad hidup dan menjadikannya dapat melihat, mendengar, berbicara, merasa dan sedih. Jika nyawa/ruhnya meninggalkan jasad ia menjadi mati karena yang hidup adalah nyawa/ruh yang tidak mati tapi yang mati adalah jasad ketika nyawa/ruh meninggalkannya, dan Kalian adalah manusia karena nyawa/ruh Kalian…
Karena itulah untuk gambar yang lain kami tidak berkomentar, dan kami tidak menanggapinya maupun menolak, karena kami tahu bahwa Allah mampu segalanya, tapi saya membuktikan dengan kebenaran yang Kalian temukan di Qur’an yang suci, yang sebenarnya Kalian temukan dalam dunia nyata, dengan ilmu yang meyakinkan dan logis yang tidak bisa diingkari dengan debat yang berlawanan. Seandainya yang diletakkan adalah (gambar-gambar) di antara yang dipalsukan oleh manusia, maka ia adalah suatu kelicikan dari setan-setan manusia yang ingin memadamkan cahaya Allah untuk membuat keraguan mengenai keterangan yang benar, dan saya bersumpah demi Allah yang maha tinggi bahwa saya menemui seorang tua yang hidup di provinsi Al-Jawb Yaman, dan orang ini tidak mengenal internet dan juga tidak mengenal mengenai fotografi, dia mengatakan bahwa dia menemukan jasad beberapa manusia yang berbeda dari jasad kita, dan saya tanya padanya, apakah yang berbeda? Dan kemudian dia berdiri di mobilnya yang dia parkir di sisi kami, dan meletakkan tangannya pada bagian bawah kaca depan lalu berkata : “Kepala seorang di antara mereka seperti bagian depan mobil ini, setidaknya kepala mereka lebih besar dari itu, tapi itu adalah perkiraan minimal, karena kalian bertanya padaku demi Allah, bahwa saya menjelaskan tentang mereka pada Kalian dengan catatan bukan dibesar-besarkan, (saya katakan ini dan Allah adalah saksinya), lalu saya katakan bahkan tanpa Kalian bersumpah demi Allah saya yang bersumpah demi Allah saya bersaksi bahwa Kalian sungguh benar, karena saya mengetahui ukuran besar dari bangsa-bangsa terdahulu sebelum Kalian ataupun orang lain menceritakan pada saya bercerita pada saya, tapi katakan pada saya dimana Kalian menemukan mereka? Dan dia katakan pada saya bahwa dia menemukan mereka di Rub’ Al-Khali (lihat Wikipedia (See Wikipedia the empty quarter: http://en.wikipedia.org/wiki/Rub'_al_Khali *translator) in al - Jawf region, dan saya katakan padanya “Kalian berkata benar” saya katakan padanya bahwa mereka adalah umat kaum ‘Aad dan bahwa disebut Pilar-pilar Erum, negaranya yang tidak ada negara lain yang diciptakan seperti itu. Jadi saudaraku terhormat, takutlah pada Allah karena penolakan tanda-tanda kebenaran Allah tanpa hak yang Kalian lakukan, mereka adalah tanda-tanda Allah di kita suci Qur’an, dan karena gambar-gambar yang benar telah ditempatkan di antara gambar-gambar yang dipalsukan orang-orang seperti yang Kalian katakan orang-orang yang membingungkan, dan kemudian orang-orang tidak akan mengetahui yang mana yang benar dan mana yang salah, tapi saya buktikan kebenaran dari ayat-ayat yang jelas Qur’an yang agung, menanggapi firman Allah Swt:
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ ﴿٥٣﴾
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (53)
Maha benar Allah [Fussilat : 53]
Dan juga ketika Allah mengingingkan; Dia akan memperlihatkan pada Kalian mengenai sebagian bangsa-bangsa terdahulu sebagai tanda-tanda kepada kalian dari diri kalian, tapi mereka bukan sebagai kerangka; mereka akan menjadi daging dan tulang, dan mereka sekarang masi tertidur, Allah telah menjadikan tanda-tanda kepada kalian dari duri kalian, sesuai dengan firman Allah Swt:
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا ﴿١٨﴾
Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka. (18)
Maha benar Allah [Al-Kahfi : 18]
Dan di sini menjadi jelas pada Kalian rahasia “Melarikan diri (ketakutan)” dari setiap orang yang melihat mereka, itu karena dia akan melihat manusia-manusia menakjubkan yang sulit difahami yang mana dia tidak pernah melihat manusia seperti itu sebelumnya, dan tidak sebanding antara jasad kita dengan jasad mereka, dan dia juga akan benar-benar melarikan diri dari mereka dengan ketakutan yang besar terhadap mereka, dan mereka adalah tanda-tanda yang mengherankan, dari diri kita, manusia seperti kita, tapi perbedaannya adalah dengan ukuran antara jasad kita dan jasad mereka, dan itulah rahasia yang tertulis mengenai jasad yang diberikan oleh Allah, sesuai dengan firman:
...كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا ﴿٩﴾
….mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan? (9)
Maha benar Allah [Al-Kahfi : 9]
Dan tulang-belulang mereka sama seperti tulang-beluang manusia pada gambar-gambar mereka, tapi lebih menakjubkan daripada mereka yang ada pada gambar-gambar ini karena mereka akan lebih besar dengan tulang-belulang dibungkus daging, maka bayangkan ketakjuban Kalian jika melihat pada mereka, tapi orang-orang yang membaca pernyataan Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, jika mereka melihatnya mereka tidak akan takut kepada mereka setelah mereka ditunjukkan penjelasan yang benar, karena itulah mereka tidak akan melarikan diri, tapi mereka akan berdiri di sana melihat pada tanda-tanda yang menakjubkan dari Allah kepada mereka dari diri mereka, seperti halnya keheranan dari mereka yang melihat gambar-gambar mereka.
https://albushra-islamia.org/downloads/giants4.jpg
Dan izinkan saya untuk mengatakan pada kalian saya melihat bahwa Kalian tampaknya tidak menginginkan kebenaran, tapi Kalian licik dengan mempertanyakan kebenaran, dan mendustakan kami, sikap Kalian sepertinya tidak mengetahui bahwa gambar-gambar ini hadir untuk meyakini pernyataan yang benar mengenai jasad kaum ‘Aad sepertinya Kalian tidak mengetahui bahwa Nasser Muhammad Al-Yamani membuktikan gambar-gambar ini dengan benar, yang mana berasal dari dunia nyata menanggapi pernyataan yang benar atas jasad-jasad kau ‘Aad, dan itulah mengapa Kalian mengambilnya di antara gambar-gambar yang mungkin banyak dari mereka yang dipalsukan seperti yang Kalian katakan, jadinya Kalian menjadikan orang-orang kebingungan, dan itulah mengapa saya mencurigai bahwa Kalian seorang dari mereka yang ingin memadamkan cahaya Allah, dan saya peringatkan Kalian bahwa Allah akan mengutuk Kalian dan menjadikan Kalian sebagai tanda-tanda yang lain dari-Nya, jika Kalian satu dari orang-orang yang membenci kebenaran dan Allah mengetahui maksud Kalian, dan itulah mengapa saya memperingatkan Kalian, maha benar firman Allah:
....وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي أَنفُسِكُمْ فَاحْذَرُوهُ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ ﴿٢٣٥﴾
…Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (235)
Maha benar Allah [Al-Baqarah 235]
Dan saya bersumpah demi Allah bahwa Kalian tidak akan bisa mempengaruhi mereka yang percaya dengan tanda-tanda dari Tuhan mereka, karena mereka tidak akan percaya saat melihat satu kali gambar-gambar itu, itu semua hanyalah gambar-gambar, tapi mereka percaya pada penjelasan dari Qur’an, dan itulah mengapa mereka meyakini bahwa gambar-gambar ini manusia-manusia raksasa adalah benar-benar sesuai pada penjelasan yang benar yang dijelaskan oleh Imam Mahdi dari ayat-ayat kitab dengan jelas tanpa perlu ditafsirkan, dan mereka tidak akan ragu dan tidak pula mempertanyakan kebenaran yang mereka yakini, kecuali bagi mereka yang di dalam hati mereka ada penyakit, dan belum meyakini kebenaran secara rinci, untuk itu Allah memberikan Kalian pengetahuan atas mereka, dan tidak ada kebaikan pada mereka jika mereka mengingkari, dan saya bertanya satu pertanyaan; sebuah pertanyaan yang dapat dipahami kepada mereka yang menggunakan pikiran mereka; apakah mungkin jasad-jasad dari bangsa-bangsa yang hidup lebih dari dua ribu tahun sama seperti jasad-jasad dari bangsa-bangsa yang hidup tidak lebih dari seratus lima puluh tahun? Dan kami menjawab pada kalian dengan firman Allah bukan dengan perkataan saya, dengan bukti yang terang dari ayat-ayat muhkam kepada mereka yang mengabaikan di dunia dan para ulama, Allah berfirman:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ ﴿١٤﴾
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (14)
Maha benar Allah [Al-Ankabuut : 14]
Dan panjang usia ini bukan panjang usia sejak ibu mereka melahirkan mereka, melainkan hanya pada saat zaman Nuh menyeru kepada kaumnya sampai banjir membinasakan mereka, dan jika Kalian katakan mungkin usia mereka lebih panjang lagi tapi tidak dengan jasad yang lebih besar dari jasad kita, lalu saya katakan apakah Kalian memiliki pengetahuan untuk membuktikan ini? Dan saya menemukan pengetahuan yang benar dari kitab bahwa Allah melebihkan mereka daripada kita, karena itu kelebihan mereka dari kita adalah dalam usia mereka, firman Allah Swt:
وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ ﴿٦٥﴾ قَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن قَوْمِهِ إِنَّا لَنَرَاكَ فِي سَفَاهَةٍ وَإِنَّا لَنَظُنُّكَ مِنَ الْكَاذِبِينَ ﴿٦٦﴾ قَالَ يَا قَوْمِ لَيْسَ بِي سَفَاهَةٌ وَلَٰكِنِّي رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٦٧﴾ أُبَلِّغُكُمْ رِسَالَاتِ رَبِّي وَأَنَا لَكُمْ نَاصِحٌ أَمِينٌ ﴿٦٨﴾ أَوَعَجِبْتُمْ أَن جَاءَكُمْ ذِكْرٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنكُمْ لِيُنذِرَكُمْ ۚ وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِن بَعْدِ قَوْمِ نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِي الْخَلْقِ بَسْطَةً ۖ فَاذْكُرُوا آلَاءَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿٦٩﴾ قَالُوا أَجِئْتَنَا لِنَعْبُدَ اللَّهَ وَحْدَهُ وَنَذَرَ مَا كَانَ يَعْبُدُ آبَاؤُنَا ۖ فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ ﴿٧٠﴾ قَالَ قَدْ وَقَعَ عَلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ رِجْسٌ وَغَضَبٌ ۖ أَتُجَادِلُونَنِي فِي أَسْمَاءٍ سَمَّيْتُمُوهَا أَنتُمْ وَآبَاؤُكُم مَّا نَزَّلَ اللَّهُ بِهَا مِن سُلْطَانٍ ۚ فَانتَظِرُوا إِنِّي مَعَكُم مِّنَ الْمُنتَظِرِينَ ﴿٧١﴾ فَأَنجَيْنَاهُ وَالَّذِينَ مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِّنَّا وَقَطَعْنَا دَابِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا ۖ وَمَا كَانُوا مُؤْمِنِينَ ﴿٧٢﴾
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum '‘Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (65) Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar benar memKalianng kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang orang yang berdusta". (66) Hud herkata "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam. (67) Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu". (68) Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (69) Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar". (70) Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yamg menunggu bersama kamu". (71) Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman. (72)
Maha Benar Allah [Al-A’Raaf : 65-72]
Maka takutlah kalian pada Allah, jika kalian bukan dari kalangan Yahudi yang ingin memadamkan cahaya Allah setelah mereka menemukan kebenarannya, jika kalian bukan seorang dari mereka dan melihat diri sendiri sebagai seorang muslim, lalu kalian mengetahui bahwa kalian mengingkari tanda-tanda Allah maka sesungguhnya kalian bukan mengingkari apa yang disabdakan Rasulullah Muhammad (sholawat dan salam untuk beliau dan keluarganya), Muhammad yang Allah mewahyukan Qur’an padanya, tidak juga kalian mengingkari penjelasan Nasser Muhammad, yang telah diajarkan oleh Allah untuk membawa pernyataan-pernyataannya, tapi kalian mengingkari Wahyu Allah, maha benar Allah berfirman:
قَدْ نَعْلَمُ إِنَّهُ لَيَحْزُنُكَ الَّذِي يَقُولُونَ ۖ فَإِنَّهُمْ لَا يُكَذِّبُونَكَ وَلَٰكِنَّ الظَّالِمِينَ بِآيَاتِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ ﴿٣٣﴾
Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah. (33)
Maha benar Allah [Al-An’aam : 33]
Salam kepada para Rasul dan segala puji bagi Allah
Imam Mahdi yang dibimbing ke jalan yang lurus
Nasser Muhammad Al-Yamani
Read more:
https://albushra-islamia.org/showthread.php?t=16308